Kunjungi Papua, Menteri Ini Keluhkan Soal Listrik dan Layanan RS

Menteri Yuddy Chrisnandi mengunjungi beberapa tempat pelayanan publik di Papua Barat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Mei 2015, 10:16 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2015, 10:16 WIB
Yuddy Chrisnandi
Yuddy Chrisnandi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi‎ menggelar kunjungan kerja ke Papua Barat dalam beberapa hari ini.

Di sana, Yuddy mengunjungi beberapa tempat pelayanan publik seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Damkar dan Polda Papua Barat. 

Dari kunjungan ke RSUD Papua Barat, dia mendapati permasalahan penting yang harus ditangani segera, yaitu pasokan listrik yang menjadi sumber penting di rumah sakit. Serta fasilitas yang memadai untuk menangani pasien. 

Lokasi yang disambangi antara lain unit perinatologi di mana banyak bayi-bayi terlihat membutuhkan perawatan lebih dengan fasilitas memadai. Fasilitas lain yang dikunjungi adalah ruang perawatan kelas tiga.

Dia pun meminta pelayanan di rsud ini segera diperbaiki. “Jangan tunda-tunda ajukan ke pemda setempat, harus di follow up terus, karena masyarakat tidak bisa menunggu untuk mendapatkan pelayanan,” kata dia dalam keterangannya, Senin (11/5/2015).

Saat berada di Polda Papua Barat yang baru saja berdiri tiga bulan ini, yang sebelumnya masih tergabung dengan Polda Papua, Yuddy mendorong Kapolda Papua Barat Paulus Waterpauw yang merupakan asli putra daerah beserta jajarannya, untuk menjaga sebaik-baiknya amanat yang diberikan pemerintah dalam menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan tribata kepolisian.

“Dengan segala kekurangan yang ada seperti anggaran, materil, dan anggota karena masih tergolong polda baru, harusnya muncul kebanggaan di mana namanya terukir sebagai kapolda pertama, begitupun jajaran ASN lainnya di Polda Papua Barat,” ujar dia.

Setelah usai tatap muka dengan Kapolda dan jajarannya, Yuddy juga mengunjungi BNPB dan damkar. Di sana dia mengimbau kepada seluruh jajaran ASN mulai dari pejabat sampai stafnya untuk bekerja atas dasar keikhlasan dan pengabdian, kemanusiaan dan mencintai sesama dengan cara melindungi, mengayomi, khususnya melayani masyarakat.

“Berbahagialah memiliki tugas disini, karena kalau kalian melayani dengan sungguh, pasti mendapat tabungan amal baik di dunia dan akhirat,” tuturnya.‎ (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya