Sulap Kampung Nelayan, RI Tiru Brunei

Sekitar 10 kawasan nelayan kumuh di seluruh Indonesia untuk dijadikan proyek percontohan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Jun 2015, 18:50 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2015, 18:50 WIB
Nelayan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono untuk  merevitalisasi kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh.

“Dipanggil karena Presiden punya ide untuk merevitalisasi kawasan nelayan yang kumuh, supaya bisa lebih rapi,” kata Basuki kepada wartawan seusai diterima Presiden Jokowi, di kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/6).

Presiden Jokowi, kata Basuki,  menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memilih sekitar 10 kawasan nelayan kumuh di seluruh Indonesia untuk dijadikan proyek percontohan.

“Dari 10 kawasan nelayan kumuh yang dimaksud Presiden, di antaranya di kawasan Belawan, Pekalongan, dan Tegal,” ungkap Basuki.

Dia menuturkan, Presiden Jokowi telah meminta agar kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh dibangun menjadi kota di atas perairan seperti yang ada di Brunei Darussalam.

“Presiden meminta agar kawasan nelayan kumuh itu dapat dibentuk sebagai kota air, tapi diharapkan tidak mahal,” kata Basuki.

Basuki belum bisa memperkirakan kebutuhan investasi untuk membangun kawasan-kawasan permukiman nelayan itu. (Yas/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya