Semua Penerbangan ke Bali dan Lombok Diharapkan Normal Pekan Ini

Meski saat ini sejumlah penerbangan dari dan menuju dua kota tersebut kembali dibuka, namun belum seluruhnya kembali normal.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jul 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 10:15 WIB
Gunung Raung Meraung, Mudik Lebaran 2015 Terganggu
Akibat meningkatnya debu vulkanik Gunung Raung, lima bandara ditutup.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha penjual tiket penerbangan berharap seluruh rute penerbangan Denpasar dan Lombok kembali normal pada pekan ini.

Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, meski saat ini sejumlah penerbangan dari dan menuju dua kota tersebut kembali dibuka, namun belum seluruhnya kembali normal.

"Kita berharap minggu ini sudah kembali normal semua karena kan sudah mulai ingin mudik," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Senin (13/7/2015).

Dia mengatakan, penutupan bandara di Denpasar dan Lombok serta penutupan rute yang dilakukan menyusul erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur pada pekan lalu memberikan pengaruh terhadap bisnis penerbangan.

"Pengaruhnya lumayan, karena hampir sepanjang hari pesawat ke Denpasar dan Lombok penuh. Apalagi saat liburan Bali dan Lombok jadi tujuan favorit. Jangan kan libur Lebaran, libur akhir pekan saja penuh yang ke sana," kata dia.

Pauline menjelaskan, belum terlihat penurunan minat masyarakat untuk berpergian ke Denpasar dan Lombok, namun jika penerbangan ke dua destinasi tersebut tidak segera kembali normal, dikhawatirkan tidak hanya menganggu bisnis penerbangan tetapi juga bisnis lain yang terkait dengan pariwisata.

"Penundaan (untuk liburan ke Denpasar dan Lombok) sih belum terlihat, karena peristiwa ini mendadak. Sedangkan masyarakat biasanya sudah membeli tiket sejak jauh hari, sudah direncanakan. Tapi kalau belum kembali normal agak khawatir juga," lanjutnya.

Oleh karena itu, dia berharap pada pekan ini seluruh penerbangan ke Denpasar dan Lombok kembali normal. Dengan demikian penundaan jadwal penerbangan dan penumpukan penumpang tidak lagi terjadi.

"Mudah-mudahan secepatnya kembali normal. Walaupun maskapai sudah menawarkan alternatif mau refund tiket atau reschedule. Tapi kalau reschedule kan jadwal pekan ini penuh (karena mudik dan liburan), jadi akan sulit untk reschedule lagi," tandasnya. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya