Top 5 Bisnis: Pertamina, Shell dan Total Banting Harga

Berikut artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com edisi Selasa 1 Desember 2015:

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Des 2015, 08:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 08:15 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi memasuki awal Desember tahun ini. Tak hanya Pertamina, dua kompetitor lainnya yakni Shell dan Total juga menurunkan harga jual BBM.

Ketiga perusahaan yang mendapat izin untuk menjual BBM non subsidi memang selalu menilik ulang harga di awal dan tengah bulan. Langkah tersebut untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga minyak dunia dan juga nilai tukar rupiah.

Artikel mengenai penurunan harga BBM non subsidi di Pertamina, Shell dan Total tersebut menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com edisi Selasa 1 Desember 2015:

1. Pertamina, Shell dan Total Banting Harga, Mana Paling Murah?


Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (1/12/2015) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-11507 Pos Pengumben, Jakarta Barat menjual BBM Pertamax atau setara RON 92 dengan harga Rp 8.750 per liter. Harga tersebut turun sebanyak Rp 100 dibandingkan 15 November 2015 sebesar Rp 8.850 per liter.

Harga Pertamax Plus atau RON 95 kini dijual dengan harga Rp 9.750 per liter. Sementara produk Pertamina Dex dibanderol sebesar Rp 9.950 atau turun Rp 150 dari sebelumnya Rp 10.100 per liter.

2. Ini yang Dilakukan Orang Sukses dalam 10 Menit Pertama Bekerja

Bagaimana Anda memafaatkan di menit-menit pertama bekerja ternyata sangat mempengaruhi produktivitas sepanjang hari.

Michael Kerr seorang penulis terkenal yang juga motivator bisnis mengungkap bahwa 10 menit pertama ketika bekerja dapat menentukan keberhasilan dalam bekerja. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan dalam 10 menit pertama bekerja?

3. Cari Kerja? Begini Trik Agar CV Dilirik HRD

Momen wawancara kerja menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang pada pekerjaan yang diinginkannya. Pembuatan riwayat hidup (curiculum vitae/CV) menjadi hal yang patut diutamakan saat wawancara kerja.

Sebab itu, Anda harus membuat riwayat hidup yang menarik dan menonjol. Sebab sangat pasti di suatu perusahaan yang menawarkan pekerjaan, bukan hanya surat lamaran Anda yang masuk. Ratusan surat lamaran pasti menyesaki meja bagian human resources department (HRD) di perusahaan itu.

4.Alasan Pekerja Tak Kunjung Naik Jabatan

Memiliki karir yang cemerlang pastinya menjadi impian banyak orang. Biasanya untuk dapat meraih hal ini para pegawai akan memperlihatkan kinerja terbaiknya di depan atasan dengan harapan pada akhirnya dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun pada praktiknya, ada saja kendala yang datang sehingga membuat para pegawai sulit meraihnya. Banyak pegawai yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun, namun hanya sedikit dari mereka yang naik jabatan.

5.Gaji Pas-pasan? Jangan Kubur Mimpi Membeli Rumah

Memiliki istana pribadi merupakan impian semua orang, namun harganya yang tidak murah membuat beberapa orang merasa tidak yakin untuk bisa menggapai impiannya tersebut. Padahal, rumah tetap bisa dibeli dengan mudah walaupun Anda memiliki gaji yang pas-pasan.

Lagipula, membeli rumah bukan hanya untuk orang yang bergaji besar, tetapi orang yang bergaji UMR pun bisa memiliki rumah. Jadi, jangan jadikan alasan gaji pas-pasan untuk mengubur mimpi Anda memiliki istana pribadi. Berikut beberapa cara agar Anda bisa segera mewujudkan mimpi Anda.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya