Pemerintah Sudah Tentukan Lokasi Pengganti Pelabuhan Cilamaya

Pembiayaan pelabuhan pengganti Cilamaya akan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah-swasta.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Feb 2016, 21:45 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 21:45 WIB
Pelabuhan sebagai pendukung utama poros maritim
Pelabuhan sebagai pendukung utama poros maritim. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Prihartono mengatakan pemerintah telah menentukan lokasi pembangunan pelabuhan pengganti Cilamaya. Rencananya, pelabuhan tersebut akan dibangun di sekitar Subang, Jawa Barat.

Dia mengungkapkan, penentuan lokasi tersebut sudah melalui proses studi kelayakan (feasibility study). "Sudah ada studinya, kira-kira di daerah pengganti di sekitar Subang," ujar dia di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Bambang menyatakan, pemilihan lokasi tersebut dan studi kelayakannya dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Proses pembangunan nantinya juga menunggu keluarnya izin dari Kemenhub. "Tunggu Kemenhub. Yang tentukan FS itu Kemenhub," kata dia.

Sementara untuk pola pembiayaan, Bambang mengatakan akan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah-swasta (KPS). "Itu murni KPS," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil mengungkapkan, pelabuhan pengganti Cilamaya ini akan masuk dalam 30 proyek prioritas pemerintah. Dia juga memastikan pemerintah telah menentukan lokasi proyek pelabuhan tersebut. "Lokasinya sudah ada," kata Sofyan.

Sebagaimana diberitakan, keputusan pembatalan Cilamaya diambil setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan langsung di lokasi pengeboran PT Pertamina di kawasan industri Karawang dan proyek pembangunan Cilamaya.

JK beralasan, pembangunan pelabuhan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Namun untuk kilang minyak dan gas juga membutuhkan tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya