Bappenas Beri Penghargaan, Sebut ASFA foundation Beri Perhatian ke Pendidikan

Adapun penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa dan diterima Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Okt 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 06:26 WIB
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memberikan penghargaan ke ASFA Foundation
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memberikan penghargaan ke ASFA Foundation. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memberikan penghargaan ke ASFA Foundation karena dianggap berperan ikut membangun sumber daya manusia melalui Pendidikan.

Adapun penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa dan diterima Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo.

"Program ASFA Foundation dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM dapat dijadikan model atau inspirasi nasional bagi lembaga-lembaga filantropi lainnya," ujar Suharso dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

Menurutnya, kaderisasi yang dilakukan ASFA merupakan langkah konkret penguatan institusi, pesantren dan lembaga pendidikan. Para penerima beasiswa diwajibkan kembali ke institusi dan memperkuat mutu pendidikannya. Bappenas dan ASFA Foundation juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman untuk pembangunan manusia dan sumber daya unggul.

Acara yang dikemas dengan Seminar Pendidikan dengan judul 'Investasi Pendidikan untuk Pembangunan Bangsa: Gerakan Filantropi Menyiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045' dihadiri tokoh nasional, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pondok pesantren, ulama, akademisi dan ketua-ketua lembaga filantropi lainnya.

Sementara itu Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Pol. Syafruddin dalam sambutannya menegaskan soal bonus demografi yang harus dipersiapkan dengan baik. Karena dalam sejarah peradaban bangsa akan berlangsung sekali.

"Jika bonus demografi dapat disiapkan dengan baik, maka akan lahir sumber daya manusia unggul yang dapat ikut menyukseskan Indonesia Emas tahun 2045," ucapnya.

 

Pentingnya Pengembangan SDM

Masih di tempat yang sama, Deputi Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Amich Al-Humamy mengingatkan betapa pentingnya sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Sedangkan Direktur Zakat Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur dan Ketua Baznas RI, Noor Achmad menutup tanggapan seminar dengan perlunya seluruh elemen lembaga filantropi untuk berkolaborasi dan bekerja sama demi kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan sumber daya manusia unggul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya