Terminal 3 Ultimate Soetta Rampung 90 Persen

. Terminal tersebut digadang-gadang menjadi saingan Bandara Changi, Singapura.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Apr 2016, 20:24 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 20:24 WIB
Terminal 3 Ultimate
Pekerja membersihkan lantai di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Rabu (27/1/2016). Ditargetkan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta selesai akhir Mei 2016. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Proses pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 90 persen. Terminal tersebut digadang-gadang menjadi saingan Bandara Changi, Singapura.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini proyek bandara megah tersebut telah memasuki pengerjaan bagian interior. Dengan demikian, ditargetkan pada akhir Mei telah beroperasi.

"Sekarang persentasenya sudah 90 persen, jadi kalau pun ada pekerjaan-pekerjaan, interior dan comissioning. Kita akan buka pada akhir Mei atau awal Juni," ujar dia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/7/2016).

Budi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Garuda Indonesia dan Imigrasi terkait fasilitas yang akan disediakan di terminal tersebut. Sehingga diharapkan semua fasilitas sudah siap ketika resmi dioperasikan nanti.

"Sudah berkoordinasi dengan para stakeholder bandara yaitu terutama Garuda yang akan mengoperasikan, kepada imigrasi, dan kami koordinasi. Kita sama-sama sediakan fasilitas ini Insya Allah sama baiknya dengan yang ada di Changi," kata dia.

Dia mengungkapkan, dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas di Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan mencapai 60 juta penumpang per tahun. Saat ini kapasitasnya baru mencapai 20 juta per tahun.

Dengan adanya Terminal 3 Ultimate ini diharapkan akan menambah kapasitas sebesar 25 juta penumpang per tahun. Sedangkan sisanya sebesar 15 juta penumpang akan diupayakan melalui revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2.

"(Proses revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 sedang kita finalisasi mungkin 1-2 bulan kita lakukan. Karena saya selalu sampaikan kapasitas kita 20 juta harus jadi 60 juta. Di sana (Terminal 3 Ultimate) baru 25 juta. Berarti masih kurang lagi 20 juta. Revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 ini akan kita tingkatkan jadi 40 juta jadi kita lunas. Kita harapkan sebelum ASEAN Games," kata dia.

Menurut Budi, nantinya Terminal 3 Ultimate ini akan menjadi pintu gerbang masuknya turis asing ke Indonesia. Dengan demikian, para turis tersebut akan lebih tertarik untuk datang ke Indonesia untuk berwisata.

"Kita punya mimpi supaya Terminal 3 Ultimate jadi gerbang pariwisata Indonesia kita jadikan ini lompatan dari yg biasa menjadi luar biasa. Kita kan selalu sedih Jakarta belum jadi destinasi turis, dengan ini kita akan kerjasama menjadikan beranda pariwisata Indonesia," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya