Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) melakukan kunjungan ke pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kunjungan dan dialog KEIN dengan pelaku industri ini adalah salah satu langkah KEIN untuk menetapkan strategi demi memperkuat industri nasional.
Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan pertama KEIN ke industri skala besar di Indonesia. Tujuannya berkunjung ke pabrik Toyota ini yaitu untuk mendapatkan masukan dari para pelaku industri secara langsung dalam rangka memperkuat struktur industri nasional.
"Ini kunjungan pertama secara resmi ke satu industri besar. Kami berharap kunjungan ini bisa mendapatkan masukan-masukan yang bisa diimplementasikan dan bertukar pemikiran dalam rangka memperkuat industri kita seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar dia dalam sambutan di acara Kunjungan Kerja KEIN ke PT TMMIN, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Soetrisno menjelaskan, sebagai Komite yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi, kunjungan kerja seperti ini menjadi langkah strategis KEIN untuk kemudian memberikan saran dan rekomendasi kepada Presiden dan menteri-menteri terkait.
"Kunjungan seperti ini jadi langkah strategis kami, dengan adanya masukan-masukan ini akan membantu dalam rangka meningkatkan industri kita. Setelah mendapatkan masukan, kemudian akan kita telaah, baru kita berikan rekomendasi kepada Pak Presiden dan menteri terkait," kata dia.
Melalui kunjungan kerja semacam ini, lanjut Soetrisno, diharapkan akan ada kesamaan pandangan dan visi-misi antara pemerintah dengan para pelaku industri dalam rangka menumbuhkan dan memperkuat industri nasional.
‎"Kami ingin mendengarkan langsung dari TMMIN terkait industri yang dijalankan sekarang ini. Supaya pandangan-pandangan dari dunia usaha dengan pemerintah bisa sejalan. Yang kadang-kadang akan sangat ada handicap apabila langsung ke Kementerian," katanya.
"Melalui KEIN kita usahakan ada terobosan-terobosan yang bisa dilakukan industri dan pemerintah," tandas dia.