AP II Pastikan Terminal 3 Bandara Soetta Bebas Porter

Sistem bagasi yang diterapkan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mengacu pada bandara-bandara megah di negara maju.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Agu 2016, 04:56 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 04:56 WIB
20160801-Beroperasi 9 Agustus, Kemenhub Gelar Simulasi di Terminal 3 Ultimate
Kementerian perhubungan saat menggelar simulasi Cek-in di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/8). Terminal 3 Ultimate akan beroperasi pada 9 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten yang resmi beroperasi mulai pukul 00.01 WIB dini hari ini, bebas dari petugas porter.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT‎ Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo, memastikan sistem pengoperasian terminal ini sedikit berbeda dari terminal lain di Bandara Soekarno Hatta.

"Perlu ditegaskan, di Terminal 3 ini tidak akan ada porter, tidak seperti beberapa terminal lainnya," kata Djoko di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (9/8/2016).

Ketiadaan keberadaan porter di Terminal 3 ini, Djoko‎ menjelaskan, untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan para penumpang. Semua fasilitas yang digunakan di Terminal 3 ini berkonsep self service.

Sistem bagasi yang diterapkan di Terminal 3 ini sudah seperti bandara-bandara megah di negara maju di dunia. Tak bersentuhan dengan manusia, mulai dari penimbangan bagasi hingga pengantaran bagasi ke dekat pesawat dilakukan dengan sistem komputerisasi.

"Jadi kita kontrol semua dari ruang monitoring, bahkan security-nya juga kita pakai sistem otomatis itu pun sampai 5 level," tegas Djoko.

Sayang, teknologi bagasi belum bisa langsung diarahkan masuk ke pesawat. Tetap menggunakan tenaga manusia untuk memasukkan bagasi ke dalam pesawat.

"Kita belum punya teknologinya, paling kita ada untuk membantu menurunkan atau naikkan ke pesawat saja, tapi kalau memindahkan dari terminal ke pesawat kita tetap gunakan tenaga manusia," lanjut dia.

Meski begitu, Djoko menegaskan akan meningkatkan kerjasamanya dengan petugas ground handling demi mencegah adanya pembobolan bagasi. (Yas/nrm)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya