Ragam Hoaks Catut Nama Kemenhub, Simak Daftarnya

Hoaks bisa mencatut nama lembaga tertentu tak terkecuali Kementerian Perhubungan. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 01 Apr 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 14:00 WIB
Cek Fakta Kemenhub jualan stiker mudik
Cek Fakta Kemenhub jualan stiker mudik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut nama lembaga tertentu tak terkecuali Kementerian Perhubungan. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks catut nama Kemenhub? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Tiket Mudik Gratis Kemenhub Lewat Link Ini

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2025.

Klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub berupa tulisan sebagai berikut.

"👋Halo Sobat KEMENHUB!!

Pemerintah Bekerja Sama Dengan Lembaga Pemerintahan Lainnya, Mengadakan Program Tiket GRATIS Nih, Ayo Nikmati Perjalanan Tanpa Beban Sekarang!\ DAFTAR DAN KLAIM SEKARANG!!👇"

Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi mengakses link pendaftaran mudik gratis, berikut linknya.

"https://texcaft.com/tiketmudik1?fbclid=IwY2xjawJVYzdleHRuA2FlbQIxMQABHeF8jTDVdJOkqsZvKTLPhKFZ9gYXjdwfheKfU8EYg_gHyj7s7JM_yGmWOA_aem_O6pyQ4eXUJYm-GzxZHSHiA"

Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan tulisan "Program Tiket Mudik Gratis" dalam situs tersebut juga menampilkan formulir digital yang meminta identitas diri seperti nama, provinsi dan nomor Telegram.

Benarkah klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Kemenhub Larang Mudik karena Ingin Jualan Stiker

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pelarangan mudik karena Kemenhub ingin jualan stiker. Postingan itu ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun yang membagikannya adalah bernama Ahmad Sopian Sauri. Dia mengunggahnya di Facebook pada 2 Mei 2021.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi:

"Katanya: Bus tidak boleh mengangkut penumpang mudik lebaran, Faktanya: Bus boleh beroperasi untuk mudik, asal pakai stiker khusus dari Kemenhub"

Selain itu ia juga menambahkan narasi: "Ternyata jualan stiker mudik ya! #rezimkualat"

Lalu benarkah postingan yang menyebut pelarangan mudik karena Kemenhub ingin jualan stiker? Simak dalam artikel berikut ini...

Cara Mengenali dan Menghindari Hoaks

  • Periksa sumber informasi: Pastikan sumber informasi berasal dari situs resmi Kemenhub atau media terpercaya.
  • Waspadai tawaran yang terlalu menggiurkan: Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
  • Jangan klik tautan mencurigakan: Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal.
  • Konfirmasi ke pihak resmi: Hubungi Kemenhub melalui saluran resmi untuk konfirmasi jika ragu.
  • Tingkatkan literasi digital: Pelajari cara mengenali dan menghindari hoaks.
  • Verifikasi informasi: Selalu verifikasi informasi dari berbagai sumber sebelum mempercayainya.
  • Laporkan hoaks: Laporkan hoaks yang Anda temukan kepada pihak berwenang atau platform media sosial terkait.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya