Buruan Naik Bajaj Gas Gratis, Hadiah Uang Puluhan Juta Menanti

Masyarakat yang naik bajaj gas gratis bisa meraih hadiah uang tunai, dengan menceritakan pengalaman mereka.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Agu 2016, 17:19 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2016, 17:19 WIB
700 Bajaj Gratis Siap Layani Masyarakat Jakarta
Supir bajaj sedang menempel stiker naik bajaj gas gratis di MRU PGN Station IRTI Monas, Jakarta, Minggu (14/08). Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri. (Liputan6.com/Fery Pradolo).

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya memberikan tarif gratis kepada masyarakat yang naik bajaj gas, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) turut menyediakan hadiah uang tunai puluhan jutaan rupiah dalam Program Ayo Kita Ngegas Merdeka.

Program ini berlangsung pada 14 sampai 20 Agustus 2016, dengan mengerahkan total sebanyak 700 bajaj gas atau 100 bajaj per hari, yang beroperasi mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Direktur PT Gagas Energi Indonesia anak usaha PGN Achmad Cahyadi mengingatkan, masyarakat yang naik bajaj gas gratis bisa meraih hadiah uang tunai, dengan menceritakan pengalaman menarik ketika menggunakan fasilitas bajaj gas gratis.

 “Masyarakat dapat ikut serta dengan menceritakan pengalamannya naik bajaj," kata Achmad di Monas, Jakarta, Minggu (14/8/2016).

‎Achmad menuturkan, masyarakat bisa berbagi pengalaman naik bajaj gratis dengan kemudian mengunggahnya ke berbagai media sosial antara lain Facebook, Path, Instagram, Twitter, atau Youtube. Hasil unggahan itu kemudian dipotret sebagai bukti dan dikirimkan ke email ayokitangegas@pgn.co.id demi mendapatkan hadiah.

"Cerita pengalaman ini dapat dalam bentuk komentar, foto, atau video, dengan hashtag#PGNenergibaik," jelas Achmad.

Untuk hadiah, PGN menyediakan uang tunai bagi 17 pemenang I masing-masing sebesar Rp 1 juta, 8 pemenang II masing-masing sebesar Rp 750.000, dan 45 pemenang III masing-masing sebesar Rp 500.000.

"Postingan di medsos yang menarik dan kreatif akan mendapatkan hadiah dari PGN yang diumumkan pada 29 Agustus-9 September," tutup Achmad.(Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya