Boy Thohir Ajak Pengusaha Lain Ikut Tax Amnesty

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha Nasional Garibaldi Thohir mengajak rekan-rekannya sesama pengusaha yang belum melaporkan semua aset dan hartanya untuk ikut dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Menurut pria yang akrab dipanggil Boy Thohir ini, keikutsertaan pengusaha dalam program tersebut sangat penting untuk memperbaiki struktur perpajakan dan ikut memajukan negara.

Boy mengungkapkan, sebenarnya tidak perlu ada keraguan dari para pengusaha untuk ikut dalam program tax amnesty ini. Pasalnya, pemerintah telah memberikan beragam kemudahan kepada para wajib pajak ini untuk melaporkan harta dan asetnya.

‎"Saya pikir ini kan memang, istilahnya pertama tentu dalam hitung perlu waktu. Saya mengalami, perlu dicek satu-satu. Saya imbau pada pengusaha nasional lain tidak pelru menunggu. Ini ada kesempatan ke-1, ke-2, ke-3. Kalau tidak minggu ini, ya minggu depan. Sehingga berikan motivasi ke yang lain, tidak perlu tunggu. Nanti toh kurang lebihnya ada kesempatan kedua," ujar Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Menurut Boy, jika Indonesia menjadi negara yang maju, perusahaan-perusahaan di dalam juga akan terus berkembang dan menjadi besar. Tax amnesty menjadi salah satu car agar negara menjadi maju.

"Tidak ada perusahaan besar di dunia yang tidak berasal dari negara maju, maka negara harus maju dulu. Dan dari tax amnesty ini kita akan membantu pengembangan infrastruktur dan percepatan pembangunan ke depannya. Ini agar kita bersama-sama berikan kontribusi yang terbaik karena program pemerintah, program Presiden ini sangat baik‎," kata dia.

Sementara terkait dengan tata cara untuk ikut dalam program tax amnesty, Boy menyatakan sejauh ini yang dirasakannya cukup‎ sederhana dan tidak menyulitkan. Dirinya juga mengapresiasi kesiapan para petugas di Direktorat Jenderal Pajak dalam menerima para calon pendaftar program pengampunan pajak ini.

‎"Tidak ada (kendala). so far penerimaan oleh Kanwil Pajak cukup simple, baik. Waktu isi form A, form B sangat mudah, tinggal kemauan (dari pengusaha). Dan penerimaan sangat baik sekali karena teman-teman di Pajak mengetahui kita kan mitra mereka, mitra pemerintah untuk pembangunan," tandas dia.