Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun pada perdagangan Jumat. Namun jika dilihat secara mingguan, harga emas membukukan kenaikan. Penguatan mingguan ini terjadi karena arus masuk permintaan akan safe haven.
Selain itu, kenaikan harga emas pekan ini juga terjadi karena laporan lapangan kerja AS yang mengungkapkan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih rendah dari perkiraan pada bulan Februari. Hal ini bisa menjadi alasan Federal Reserve (Fed) atau Bank sentral AS untuk untuk memangkas suku bunga tahun ini.
Baca Juga
Mengutip CNBC, Sabtu (8/3/2025), harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.906,04 per ons pada pukul 01.46 siang (1846 GMT). Emas batangan telah naik sekitar 1,7% pekan minggu ini. Kenaikan ini karena adanya kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang terus berubah memicu ketidakpastian.
Advertisement
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih rendah pada USD 2.914,10.
Indeks dolar AS jatuh ke level terendah dalam empat bulan dan menuju penurunan mingguan tertajam sejak November 2022. Penurunan indeks dolar AS ini membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli asing.
"Angka yang lebih lemah dari yang diharapkan memberikan sedikit dorongan bagi emas. Juga dolar yang lebih lemah untuk minggu ini membantu penguatan emas," kata analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Keputusan Fed
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan ekonomi menambah 151.000 pekerjaan pada Februari, dibandingkan dengan kenaikan 160.000 yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei salah satu kantor berita internasional, sedangkan tingkat pengangguran berada pada 4,1% dibandingkan dengan ekspektasi 4%.
Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals Peter Grant menjelaskan, pelaku pasar saat ini berada dalam fase konsolidasi, dengan minat safe haven memberikan dukungan berkelanjutan.
Ketua Fed Jerome Powell sebelumnya mengatakan Federal Reserve akan mengambil pendekatan hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan moneter, menambahkan bahwa ekonomi saat ini "terus berada di tempat yang baik".
Meskipun menjadi lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi dapat meredam daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga Fed sebesar 76 bps pada akhir tahun, dimulai pada bulan Juni.
Advertisement
China Borong Emas
Bank Rakyat Tiongkok menunjukkan bahwa Tiongkok saat ini melanjutkan pembelian emas untuk bulan keempat berturut-turut pada Februari.
Sedangkan untuk logam lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,8% menjadi USD 32,35 per ons dan platinum turun 0,6% menjadi USD 960,70.
Sementara paladium naik tipis 0,4% menjadi USD 946,15.
