Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan efisiensi demi meningkatkan pelayanan dan kinerja perusahaan. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan tidak lagi mengoperasikan sejumlah kereta dan perubahan jam keberangkatan.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo menjelaskan, beberapa kereta terpaksa tidak lagi dijalankan karena tingkat keterisian yang sangat minim. Tingkat keterisian yang minim tersebut membuat KAI tidak efisien.
"Untuk Menoreh Pagi memang tidak dioperasikan lagi karena okupansi atau keterisian rendah. Ini tidak akan dioperasikan lagi mulai 4 Oktober 2016," kata Sapto kepada Liputan6.com, Jumat (23/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
KA Menoreh Pagi yang tidak lagi dijalankan merupakan kereta kelas Ekonomi AC dengan rute dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Tawang Semarang. Adapun kereta api ini biasanya diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pukul 07.15 WIB.
Selain menghapus perjalanan KA Menoreh Pagi, KAI juga mengubah perjalanan kereta untuk KA Menoreh Malam. Biasanya KA Menoreh Malam diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta pada pukul 19.45 WIB. Dalam jadwal yang baru waktu keberangkatannya mundur menjadi pukul 20.25 WIB.
"Untuk yang ganti jam dimaksudkan karena selama ini para penumpang tiba di Semarang masih terlalu dini hari, jadi mayoritas penumpang yang ke Kudus, Demak, Salatiga, dan lainnya belum ada angkutan umum," papar Sapto.
Jadwal keberangkatan untuk KA Menoreh Malam mulai berubah pada pukul 3 Oktober 2016.
Demi memperbaiki pelayanan, KAI juga mengganti rangkaian KA Fajar Utama Yogya dan Senja Utama Yogya relasi Pasar Senen-Yogyakarta. Mulai 28 September, dua KA kelas bisnis ini akan menggunakan rangkaian baru. (Yas/Gdn)