Pasokan Melimpah, Harga Daging Sapi Dapat Kembali Turun

Pemerintah menyatakan harga daging beku dibanderol Rp 80 ribu per Kg pada 2017 usai ada kesepakatan dengan ADDI.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Des 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 19:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita‎ mengungkapkan harga daging sapi untuk jenis beku akan dibanderol seharga Rp 80 ribu per kilogram (kg) pada 2017.

Langkah ini dilakukan setelah pemerintah sudah sepakat dengan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk menjual harga daging sapi lebih murah dari yang selama ini.

"Daging kemarin kita tanda tangan Perum Bulog dan Asosiasi Distributor Daging Indoensia, dan menjamin daging beku harga Rp 80 ribu per kg," kata Enggartiasto di kantornya, Jumat (23/12/2016).

Kesepakatan itu didapatkan karena saat ini jumlah stok daging di Indonesia cukup melimpah. Enggartiasto Lukita mengaku sudah cek ke berbagai gudang milik para distributor, baik daging impor atau dalam negeri, sangat melimpah.

"Pokoknya daging untuk saat ini kita overstock, jadi ada kesempatan untuk kita bisa menekan lagi harganya," tegas Enggartiasto.

Sebelumnya, pedagang menyatakan harga daging sapi tak naik pada momen Natal dan Tahun Baru. Ini karena daging sapi tidak menjadi konsumsi utama saat kedua momen tersebut, berbeda dengan saat Idul Fitri atau Idul Adha.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengatakan, pada momen Natal atau Tahun Baru, masyarakat memiliki pilihan konsumsi protein hewani lain seperti daging babi atau ayam. "Umat Kristiani cenderung memilih konsumsi ke babi atau ayam dan ikan mas," jelas dia di Jakarta.

Harga daging sapi tak bergerak naik karena pedagang memastikan kondisi pasokan di pasar saat ini mencukupi. Sesuai hukum ekonomi, bila pasokan satu barang terjamin maka harga tak akan melonjak. (Yas)

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya