Presiden Jokowi: Waduk Kuwil Juga Bisa Dukung Sektor Pariwisata

Presiden Jokowi menuturkan, pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan diperkirakan selesai 2019.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Selasa 27 Desember 2016 pagi. Bendungan Kuwil tersebut dibangun dengan total anggaran sekitar Rp 1,42 triliun.

"Ini adalah waduk Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, luasnya 308 hektar. Besar sekali, kapasitasnya 23 juta meter kubik. Fungsinya untuk air baku di bawah berarti meliputi tiga daerah yakni Manado, Bitung, Minahasa Utara," kata Jokowi kepada para wartawan usai peninjauan.

Jokowi menuturkan, sejumlah manfaat akan diperoleh dari pembangunan waduk tersebut, di antaranya pembangkit listrik dan penunjang sektor pariwisata. Di samping itu juga mengatasi banjir yang kerap terjadi di Sulawesi Utara.

"Jadi banjir yang dulu melanda Manado berasal dari sungai Tondano di sini. Nanti juga ada fungsi pembangkit listrik, ya tiga ini yah nanti ditambah untuk pariwisata selesai kira-kira 2019," ujar dia.

Jokowi menegaskan, pembangunan bendungan tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membenahi infrastruktur Tanah Air. Ia menyebutkan, hingga saat ini sudah 21 bendungan yang dibangun oleh pemerintah sejak 2015 silam. "Tahun 2015 kan sudah memulai 13 bendungan waduk yang sudah kita mulai. Tahun ini kita mulai delapan, jadi total 21 bedungan waduk," ujar Jokowi.

Saat meninjau Bendungan Kuwil itu Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan. 

(Yoseph I)

 



 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya