Program Subsidi Elpiji Tepat Sasaran Dimulai Serentak di 2018

Mulai April ini, Kementerian ESDM akan fokus menyiapkan ‎infrastruktur penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Mar 2017, 11:16 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 11:16 WIB
Cegah Subsidi Salah Sasaran, Pertamina Labeli Tabung Gas Elpiji 3Kg
Pekerja membongkar muat elpiji tiga kg di agen elpiji Karet Kuningan, Jakarta, Selasa (26/5/2015). Untuk menghindari subsidi yang tidak tepat sasaran, Pertamina melabeli gas tiga Kg dengan "Hanya untuk Masyarakat Miskin". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menargetkan penerapan penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram (Kg) tepat sasaran berlaku menyeluruh ke seluruh wilayah di Indonesia pada tahun depan. Ini artinya masyarakat mampu tidak bisa menikmati elpiji 3 kg dengan harga murah.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengaku, mulai April ini akan fokus menyiapkan ‎infrastruktur penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran.

Infrastruktur berupa kartu yang menjadi identitas warga yang berhak menerima subsidi dan akan diisi sebagai uang elektronik subsidi. Selain kartu juga disiapkan infrastruktur berupa alat transaksi (Electronic Data Capture/EDC)‎.

"‎Sekarang kita siapkan infastrukturnya EDC, kartu, siapkan infrastruktur," kata dia di Jakarta, Jumat (31/3/20017).

Menurut Wiratmaja, setelah semua infrastruktur siap pada tahun ini, penerapan‎ penyaluran subsidi tepat sasaran akan dimulai pada 2018. Rencananya dilakukan mulai Februari atau Maret 2018.

Karena ada perubahan target, maka pelaksanaan penyaluran subsidi ‎dilakukan secara bertahap. Dengan awal dimulai pada empat pulau yakni Pulau Bangka, Pulau Batam, Pulau Lombok, dan Pulau Bali, diundur.

"Itu tidak jadi. Sudah kita ajak diskusi semua yang empat wilayah itu. Tapi setelah dibahas keputusan tahun ini kita bangun dulu infrastruktur,‎" tutur dia.

Sebelumnya Wiratmaja mengatakan, hanya rumah tangga miskin dan usaha mikro yang dapat menikmati harga murah saat kebijakan subsidi elpiji 3 kg‎ tepat sasaran berlaku. Rumah tangga miskin dan usaha mikro dapat menikmati harga Rp 16 ribu per tabung.

"Prinsipnya rumah tangga kaya atau mampu dan bukan usaha mikro, tidak perlu subsidi ya," kata Wiratmaja.

Kepada masyarakat mampu, elpji 3 kg akan dijual berdasarkan harga keekonomian. Adapun saat ini harga keekonomian elpiji sekitar Rp 10 ribu per kg. Bila mengacu pada harga ini maka satu tabung elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 30 ribu. "Harganya yang kaya membeli dengan harga ekonomi," dia menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya