Warga Mampu di Jawa Tak Bisa Lagi Beli Elpiji Subsidi Mulai 2018

Penerapan penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran membutuhkan persiapan infrastruktur.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Mar 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 11:00 WIB
Cegah Subsidi Salah Sasaran, Pertamina Labeli Tabung Gas Elpiji 3Kg
Sejumlah elpiji tiga kg bertuliskan "Hanya untuk Masyarakat Miskin" di Karet Kuningan, Jakarta, Selasa (26/5/2015). PT Pertamina sudah melabeli tabung bertuliskan "Hanya untuk Masyarakat Miskin". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana menerapkan penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran secara bertahap, dengan cara mencabut subsidi pada masyarakat golongan mampu. Khusus di Pulau Jawa‎, rencananya kebijakan ini mulai berlaku tahun depan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, penerapan penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran membutuhkan persiapan infrastruktur.

Mulai dari fasilitas perbankan, seperti‎ kartu tanda bukti berhak mendapatkan subsidi dan sarana penyaluran subsidi, serta alat pencatat transaksi elektronik.

"Sebelum pelaksanaan elpiji-nya, infrastruktur kita siapin. Kartu mulai disebarin, edc di pangkalan-pangkalan kita pasang," kata dia di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Dia menuturkan, khusus di Pulau Jawa, pengadaan infrastruktur akan dilakukan pada tahun ini, sedangkan penerapannya dilakukan tahun depan.

Nantinya bila program tersebut berjalan maka hanya masyarakat tidak mampu dan usaha mikro saja ‎yang bisa menikmati elpiji 3 kilogram (kg) dengan harga murah seperti saat ini.

‎"Infrastruktur mulai tahun ini. Pelaksanaannya Insya Allah tahun depan," tutur Wiratmaja.

Dia mengungkapkan, sebelum menerapkan di Pulau Jawa, penerapan penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran akan diterapkan pada empat pulau terlebih dahulu.

Keempat wilayah tersebut, yakni Bali, Batam, Lombok, dan Bangka. Saat ini, di wilayah tersebut sedang dalam proses pengadaan infrastruktur.

"Maret kita sebarin infrastrukturnya dulu. Empat pulau dulu ya. Kita sebarin infrastruktur dulu," dia menandaskan. (Pew/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya