4 Hal yang Harus dilakukan Sebelum Memasuki Usia Pensiun

Apa yang ingin Anda lakukan di masa tua? Membuka usaha, menekuni hobi, atau sekedar bersantai di rumah dan menghabiskan waktu dengan cucu?

oleh Arthur Gideon diperbarui 23 Apr 2017, 08:34 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 08:34 WIB
Ilustrasi Pensiun. Foto: www.express.co.uk
Ilustrasi Pensiun. Foto: www.express.co.uk

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang ingin Anda lakukan di masa tua nanti? Apakah membuka usaha, menekuni hobi, atau sekedar bersantai di rumah dan menghabiskan waktu dengan anak dan cucu?

Apapun keinginan Anda, Anda harus menyiapkannya jauh sebelum masa pensiun tiba. Pasalnya, banyak orang yang bingung dan akhirnya stres karena bosan saat pensiun. Apalagi bagi mereka yang hampir setiap hari menghabiskan waktu di kantor.

Lantas persiapan apa yang sebaiknya dilakukan sebelum masa pensiun tiba? dikutip dari CekAja.com, Minggu (22/4/2017), berikut ini hal yang harus dilakukan sebelum pensiun:

Membuat rencana finansial

Buat daftar goal Anda dan urutkan berdasarkan prioritas atau mana yang paling ingin dicapai. Selanjutnya, buat daftar pro dan kontra dari setiap goal tersebut. Misalnya Anda ingin jalan-jalan keliling Indonesia.

Pronya berarti Anda bisa lebih menikmati dan memaknai sisa hidup. Anda juga terhindar dari rasa bosan. Sisi kontranya Anda butuh banyak dana dan mungkin harus menjual salah satu aset.

Buat rencana anggaran dari setiap goal tersebut dan tulis sumber dananya. Apakah dari tabungan pensiun, dari pendapatan pasif, atau hasil investasi? Di saat pensiun, Anda sudah tidak lagi bekerja sehingga sumber dana ini harus dipikirkan matang-matang.

(Baca juga: Semakin Banyak Orangtua yang Menunda Pensiun, Apa Penyebabnya?)

Pikirkan dana kesehatan

Salah satu pengeluaran yang berusaha diminimalisir sewaktu muda mungkin salah satunya biaya kesehatan. Baik itu berupa premi asuransi, atau biaya lain yang mencakup pembelian obat-obatan.

Tapi di masa tua, biaya kesehatan menjadi prioritas utama.  Untuk mengurangi beban pengeluaran medis masa tua, sejak muda Anda wajib memiliki asuransi kesehatan.

Investasi

Pastikan punya investasi

Mendekati pensiun, coba kalkukasikan berapa uang yang dibutuhkan per bulan untuk hidup. Selain dana pensiun, Anda mungkin akan mengandallkan hasil investasi atau Jamsostek (sekarang BPJS Ketenagakerjaan). Jangan ambil investasi sekaligus.

Perencana keuangan menyarankan untuk mengambil tidak lebih dari 3-4 persen saja setiap bulan dari satu sumber investasi. Ini artinya Anda memang harus ancang-ancang dalam mendiversifikasi portofolio.

Mengubah rencana pensiun menjadi aksi

Setelah Anda menyelesaikan tiga langkah di atas, saatnya menerapkannya dalam kehidupan nyata. Di awal pensiun, Anda mungkin butuh banyak penyesuaian.

Salah satunya mengatur pengeluaran menjadi lebih hemat agar simpanan pensiun tidak habis begitu saja. Lakukan evaluasi setiap bulan agar Anda tetap berjalan sesuai rencana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya