Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan membangun properti di sekitar stasiun kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT). Untuk tahap awal, pembangunan properti oleh perusahaan pelat merah ini dilakukan di stasiun yang berada di wilayah Bekasi Timur.
Direktur Keuangan PT Adhi Karya Tbk, Harris Gunawan mengungkapkan, untuk pembangunan properti di Bekasi Timur, pihaknya menyiapkan lahan seluas 40 hektare (ha). Nantinya di kawasan‎ Transit Oriented Development (TOD) tersebut akan dibangun apartemen, hotel hingga pusat perbelanjaan.
‎"Yang pasti di Bekasi Timur itu tanah kita punya 40 ha. Nanti ada apartemen, hotel, ada mal, ada commercial area," ujar dia di Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, total lahan untuk kawasan TOD yang dimiliki oleh Adhi Karya saat ini sekitar 50 ha. Secara keseluruhan, total dana yang akan dibutuhkan untuk pengembangan kawasan ini mencapai Rp 60 triliun.
"Kapitalisasi TOD yang ada di kita dengan 50 ha, plus akan kita tambah di sekitarnya jalur itu. Kapitalisasi yang akan kita himpun dalam 8 tahun kurang lebih Rp 50 triliun-Rp 60 triliun," jelas dia.
Selain membangun kawasan TOD, Adhi Karya juga akan membangun hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini guna mendukung program pemerintah menyediakan sejuta rumah tiap tahunnya.
"Untuk sejuta rumah, kita akan bangun apartemen untuk MBR. Dan di sisi lain, kita juga sudah proses pembebasan di sekitaran Jagorawi sekitar 30 ha, kita akan bangun MBR. Karena ada kewajiban kita bangun menengah atas, dan ada juga kewajiban bangun rusun dan menengah ke bawah," ujar dia.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â