Bendungan Sindang Heula Dapat Jadi Lokasi Wisata Baru di Banten

Pembangunan bendungan sindang heula menelan dana Rp 427 miliar yang ditargetkan selesai 2018.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 31 Agu 2017, 10:14 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 10:14 WIB
(Foto: Liputan6.com/Yandhi D)
Bendungan sindang heula

Liputan6.com, Serang - Kemajuan pembangunan Bendungan Sindang heula yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, telah mencapai 36 persen dan dianggap telah sesuai target pemerintah pusat.

"Ini mulai dibangun 2015 dan mudah-mudahan selesai tahun depan 2018. Karena kita sudah membikin tugu bendungannya," kata Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat meninjau pembangunan bendungan Sindangheula, seperti ditulis Kamis (31/8/2017).

Selain mengairi ribuan hektar lahan pertanian, bendungan sedalam 40 meter ini pun bisa menjadi lokasi wisata baru di Provinsi Banten selain Anyer dan Sawarna.

"Paling tidak menghidupkan suasana Banten yang dianggap kurang dinamis. Tadinya waduk, jalan, mampu memberikan semangat baru, bisa dijadikan multi fungsi," ujar dia.

Bendungan Sindang heula ditargetkan mampu menampung air sebanyak 10 juta meter kubik yang mampu mengairi 1000 hektar lahan pertanian dan menghasilkan air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik. Bahkan bisa menampung air banjir di sepanjang Sungai Cibanten.

"Ini adalah APBN murni, rupiah murni. Rp 427 miliar. Terletak di desanya ada tiga, Desa Pabuaran, Sayar, Pancanagara," kata dia.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya