6 Jurus Kaya Raya di Usia Muda, Siap?

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama, Majalah Forbes merilis tajuk 2017 World’s Billionaires List  berisikan daftar orang terkaya di dunia. Tahukah Anda, 56 nama dari daftar tersebut usianya belum genap 40 tahun! Beberapa di antaranya bahkan masih di bawah 30 tahun.

Satu yang dinobatkan sebagai miliader termuda adalah John Collison, pendiri Stripe.  Bayangkan, pada umurnya yang baru menginjak 26 tahun, ia sudah memiliki kekayaan US$ 1,1 miliar atas usaha dan kerjakerasnya sendiri.  Luar biasa, bukan?

Tapi ada yang lebih membanggakan. Tahun lalu ada beberapa nama Indonesia yang masuk ke dalam daftar Forbes, kategori 30 anak muda di Asia usia di bawah 30 yang mampu memberi warna lain di bisnis e-Commerce dan ritel.

Salah satunya Yasa Paramita Singgih, pendiri clothing line Men’s Republic, yang masih 20 tahun. Sama seperti Collison, Yasa tidak terlahir dari keluarga kaya. Selain Yasa, masih ada beberapa nama anak muda Indonesia yang masuk ke dalam daftar keren itu, lho.  

Eh, tapi siapa tahu nama Anda kelak menyusul di sana. Mungkinkah? Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Namun tentu saja Anda harus menerapkan beberapa jurus jitu untuk menuju sasaran kaya di usia muda. Seperti apa? Ikuti paparan Danaxtra.com berikut ini.

1. Mulai Sekarang, Jangan Pernah Menunda

Mulailah untuk memanfaatkan waktu muda Anda dengan sebaik-baiknya. Kebanyakan orang terlena di masa mudanya hingga akhirnya menyesal setelah sadar masa mudanya terlewat begitu saja.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda mulai menyusun target-target positif dari sekarang. Jangan lagi ada kata menunda!

2. Susun Anggaran dan Rencana Keuangan

Langkah awal yang baik adalah dengan menyusun anggaran dana dan rencana keuangan Anda. Catat berapa penghasilan dan pos – pos pengeluaran. Jika pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, Anda bisa menyesuaikan dengan menekan titik-titik pengeluaran tertentu.

Strategi ini sangat berguna agar dapat mengalokasikan pengeluaran untuk hal positif, seperti investasi atau menabung misalnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

Selain menyusun anggaran dan perencanaan keuangan, sebaiknya Anda juga menyusun target keuangan agar dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak. Misalnya, dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan Anda ingin membeli rumah, apartemen, memulai usaha, atau bahkan ingin ekspansi usaha.

Dengan target tersebut, Anda akan termotivasi untuk berhemat bahkan lebih semangat untuk menambah penghasilan. Anda juga akan lebih mengontrol keuangan dan fokus pada target agar tercapai. (baca ini: cara pasangan muda mengatur keuangan agar cepat kaya)

4. Menambah Sumber Penghasilan

Untuk menjadi kaya di usia muda, Anda tidak dapat mengandalkan penghasilan hanya dari satu sumber saja. Selain mengoptimalkan penghasilan utama, alangkah baiknya jika Anda memilki berbagai sumber penghasilan sampingan. Misalnya, dengan mulai merintis bisnis kecil-kecilan atau bisnis online di samping pekerjaan tetap.

Selain ditabung, alokasikan paling sedikit 20 persen dari penghasilan Anda untuk dikembang-biakkan dengan cara investasi. Tidak perlu khawatir merugi, sebab investasi menjanjikan keuntungan yang besar meskipun risikonya pun juga cukup besar.

Untuk pemula, investasi yang paling tepat adalah investasi Reksadana. Mengapa? Selain terjangkau, investasi ini punya skema yang cukup aman karena akan ada manager investasi berpengalaman yang membantu Anda dalam berinvestasi.

Selain Reksadana, Anda bisa memulai mempelajari skema pasar modal. Anda juga bisa berinvestasi emas, saham, atau deposito. Kalau ingin lebih aman, Anda bisa mencoba mulai berinvestasi di bidang properti yang sangat menjanjikan.

Untuk mencapai mimpi menjadi kaya di usia muda, alangkah baiknya jika Anda mulai menerapkan pola hidup sederhana. Anda harus menghindari pola hidup boros yang akan membuang uang secara sia-sia dan percuma.

Daripada menghabiskan uang dengan meng-update gadget keluaran terbaru, lebih baik anggarannya Anda tabung atau investasikan. Tidak hanya berhemat, cara ini justru akan menambah pundi-pundi uang Anda.

Jika Anda terlahir miskin, itu bukan kesalahan Anda. Tetapi jika Anda meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahan Anda. Siapkah Anda menjadi salah satu orang terkaya di dunia pada usia muda?