Menteri Asman: Tak Ada Calo yang Bisa Bantu Tes CPNS

Dengan bantuan teknologi, seleksi CPNS kini semakin objektif, transparan, dan bebas dari KKN.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Sep 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 20:50 WIB
Asman Abnur
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur meminta peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) fokus mengikuti ujian. Para peserta tak perlu memikirkan hal lain termasuk mengharapkan bantuan calo."Tidak ada lagi orang-orang yang mengatasnamakan bisa membantu. Bahasanya calo. Dengan cara seperti ini seleksi pegawai negeri ke depan betul-betul fair secara terbuka. Enggak ada yang bisa membantu kecuali kemampuannya," ujar Asman di sela-sela peninjauan SKD Kementerian Hukum dan HAM di Kampus STIE AMKOP Makasar dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2017).

Asman menuturkan, dengan bantuan teknologi, seleksi CPNS kini semakin objektif, transparan, dan bebas dari KKN. "Dulu dilakukan secara manual pakai lembar jawaban komputer. Sekarang SKD dilaksanakan secara real time dengan menggunakan CAT," tambah dia.Lebih lanjut, jumlah peserta yang mengikuti SKD untuk formasi petugas imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dengan kualifikasi pendidikan S1 di Kota Makasar mencapai 12.017 orang. SKD dilaksanakan di dua tempat yakni di Kanreg BKN IV dan STIE AMKOP Makasar. Pada kesempatan tersebut, Asman menyempatkan diri melihat langsung pelaksanaan seleksi fisik untuk formasi petugas lapas Kementerian Hukum dan HAM yang dilaksanakan di Mako Brimob Makasar. Pelamar yang memilih formasi dengan kualifikasi pendidikan SMA ini mencapai 30 ribu orang.Dia bilang, seleksi fisik berlangsung ketat dengan melibatkan jajaran Kementerian Hukum dan HAM. "Tadi ada yang ukurannya 155 (cm) kurang setengah. Itu nggak lulus juga. Enggak ada yang bisa dipermainkan dalam seleksi ini," tegas Asman.Sejalan dengan itu, Asman mengapresiasi panitia penyelenggara dari Kementerian Hukum dan HAM atas lancarnya pelaksanaan SKD dan seleksi fisik. "Saya lihat dari Kementerian Hukum dan HAM full team mendukung pelaksanaan seleksi ini. Pak Sekjennya juga turun langsung," tandas dia.

 

 

61 Instansi Pemerintah

Setelah sebelumnya membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) batch I tahun 2017, yakni pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dan Mahkamah Agung (MA), pemerintah kembali membuka lowongan batch II sebanyak 17.928 formasi CPNS pada 60 Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 ini. Informasi lowongan tertuang pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domain go.id, website menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, atau akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/bkngoid dan twitter.com/bkngoid."Disampaikan kepada calon pelamar informasi resmi penerimaan CPNS pada 60 K/L mulai 5 September 2017, pukul 23.00 melalui sscn.bkn.go.id," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Mohammad Ridwan, Selasa (5/9/2017)

Bagi pelamar CPNS Kemenkum HAM dan MA yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 60 K/L tersebut dengan catatan hanya dapat memilih satu instansi dan satu formasi. Pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 K/L ini. Pelamar tinggal log-in pada web sscn.bkn.go.id dengan memasukan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran di batch I. Selengkapnya informasi  K/L dan Pemerintah Provinsi yang membuka lowongan adalah sebagai berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya