4 Tahap yang Dilalui Startup untuk Dapatkan Modal

Untuk mengembangkan bisnisnya, umumnya perusahaan rintisan akan mencari investor yang mau menyuntikkan modal.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 08 Des 2017, 03:04 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 03:04 WIB
Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengembangkan bisnisnya, umumnya perusahaan rintisan akan mencari investor yang mau menyuntikkan modal. Selama masih membutuhkan tambahan modal, proses seperti ini akan terus berulang. 

Untuk Anda yang menjalankan usaha rintisan dan ingin mendapatkan tambahan modal, mungkin saja saat ini sedang mencari-cari tahu bagaimana cara dan proses mendapatkan dana segar.

Artikel yang dikutip dari CekAJa.com berikut ini akan berupaya memaparkan secara ringkas jawaban atas pertanyaan tersebut:

1. Ikuti kegiatan startup mentoring

Datangi kegiatan startup mentoring karena ini merupakan acara yang tepat untuk berburu investor. Sebab, selain dihadiri oleh pengusaha start up yang sudah sukses, pihak pemerintah seperti Badan Ekonomi Kreatif dan investor sering datang untuk berburu startup.

Tak sedikit pula kegiatan mentoring yang menyediakan sesi khusus untuk investor bertatap muka dengan pendiri startup. Keuntungan lainnya, kita bisa memperoleh pengetahuan dan informasi praktis misalnya seperti manajemen bisnis hingga tips dan trik membuat proposal usaha yang baik untuk keperluan pendanaan.

2. Siapkan rencana bisnis Anda

Jika Anda sedang berburu investor untuk pendanaan usaha Anda, pastikan untuk selalu melengkapi diri dengan rencana bisnis. Usahakan untuk membawa bundel rencana usaha ke mana pun Anda pergi.

Ada 4 fungsi rencana bisnis yang baik yaitu untuk merancang strategi bisnis, mengukur biaya dan kebutuhan, meningkatkan nilai bisnis serta mencari sumber pendanaan usaha.

Agar investor tertarik pada konsep bisnis, berikan mereka proposal yang di dalamnya sudah terdapat rencana bisnis. Sekadar informasi saja, agar dapat dikatakan baik setidaknya rencana bisnis harus memenuhi 3 syarat yakni menggunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami, tidak bertele-tele, singkat dan padat serta memiliki data yang akurat serta dibutuhkan.

3. Due diligence

Pada tahap ini, proposal bisnis kita akan diuji oleh investor. Untuk itu, siapkan tenaga dan mental karena Anda akan sangat sibuk sekali meladeni wawancara, evaluasi bisnis, dan detail penyempurnaan yang diinginkan investor.

Meski akan menguras waktu, tenaga dan biaya belum tentu investor tertarik dan jadi menanamkan modalnya di perusahaan rintisan yang Anda miliki.

Penandatanganan perjanjian investasi dan kerja samaSetelah proposal usaha melewati tahap due diligence, akhirnya sampailah pada tahapan final ini. Di sini investor sudah memutuskan untuk menyuntikkan dana pada sebuah perusahaan.

Pada proses ini, pemilik proposal dan pemodal akan menyelesaikan masalah administrasi dan legalitas. Setelahnya, dana akan ditransfer pada rekening perusahaan dan siap digunakan untuk membesarkan bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya