Libur Panjang, Menhub Imbau Angkutan Barang Tak Lalui Tol

Angkutan barang diimbau agar tidak melalui tol pada 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Des 2017, 08:22 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 08:22 WIB
20160625-Truk-Dilarang-Masuk-Tol-Dalam-Kota-Jakarta-HA
Truk melintas di tol dalam Kota kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (25/6). Angkutan barang di atas 2 sumbu seperti truk tronton dan trailer per 1 juli dilarang melintasi jalur tol selama 10 hari. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta Jelang arus balik pasca libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru 2017/2018), Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat meng,imbau operator angkutan barang untuk memanfaatkan jalur arteri, guna menghindari kepadatan lalu lintas di ruas tol menuju Jakarta.

"Sesuai Surat Keputusan tentang pengaturan operasional kendaraan angkutan barang, pada 29-30 Desember 2017 angkutan barang sumbu 3 atau lebih agar tidak melalui jalur tol, namun berdasarkan koordinasi kami dengan Kepolisian maka kami imbau hal ini agar dilaksanakan hingga 1 Januari 2018 untuk mengantisipasi kepadatan arus balik pemudik," jelas Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Bercermin dari kepadatan arus lalu lintas mudik pada 22-23 Desember 2017, menurut Dirjen Budi maka perlu dilancarkan imbauan agar tidak melalui tol bagi angkutan barang sumbu 3 atau lebih pada 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018.

Dengan menggunakan jalur arteri, maka tingkat kepadatan lalu lintas di dalam jalan tol bisa berkurang dan diharapkan dapat lebih lancar dibanding arus mudik kemarin.

Selanjutnya, Budi juga menyampaikan imbauan terkait pemanfaatan tol darurat di Batang untuk menghindari kemacetan lalu lintas di daerah Pekalongan kepada para pengguna kendaraan roda empat.

"Masyarakat dari arah Semarang ke arah Barat dapat memanfaatkan tol darurat pada pagi hingga sore hari bila terjadi kepadatan lalin," tutur Dirjen Budi.

Kendaraan kata Dirjen Budi dapat memilih masuk tol di daerah Kandeman, Batang dan keluar tol di daerah Pasekaran dan Pekajangan.

"Bagi yang ke Jakarta dapat melanjutkan langsung tol Pejagan dan tol Cipali menuju tol Cikampek-Jakarta," ungkapnya.

Namun bila ruas jalan pantura ramai lancar, masyarakat yang akan kembali dari mudik di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dapat tetap menggunakan jalan nasional seperti biasa.

Budi juga kembali mengingatkan pentingnya mengutamakan keselamatan bertransportasi. Untuk itu, diharapkan para pengemudi agar berhati-hati dan menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lainnya.

"Semoga para pemudik dapat menempuh perjalanan kembali ke Jakarta dengan selamat, aman, dan nyaman," tutup Dirjen Budi. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya