ASDP Prediksi Arus Balik Penumpang Kapal Terjadi di 1 Januari

ASDP menjamin ketersediaan sarana dan prasarana memadai selama layanan arus balik berlangsung.

oleh Septian Deny diperbarui 31 Des 2017, 15:24 WIB
Diterbitkan 31 Des 2017, 15:24 WIB
ASDP Ditenggat 6 Bulan untuk Jadi Perusahaan Ferry Terbesar ASEAN
Manajeman PT ASDP Indonesia Ferry mengemban tugas berat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Liputan6.com, Jakarta ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2018 akan dimulai Senin 1 Januari 2018. Upaya mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP menjamin ketersediaan sarana dan prasarana memadai selama layanan arus balik berlangsung.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan, peningkatan penumpang kapal di Bakauheni akan terjadi pada arus balik setelah perhelatan Tahun Baru. Arus balik diperkirakan akan terdistribusi dan tidak akan menumpuk di satu waktu.

"Apalagi, masa liburan anak sekolah masih cukup lama, di mana sejumlah sekolah nasional baru aktif kembali pada 8 Januari 2018. ‎Diperkirakan, trafik kendaraan dan penumpang dari Sumatera ke Jawa mulai ramai setelah Tahun Baru. Puncak arus balik akan terbagi merata hingga akhir pekan depan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (31/12/2017).

Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan jadwal keberangkatannya agar perjalanan lancar, aman dan tidak mengalami antrean yang signifikan saat puncak arus berangkat maupun balik.

Salah satunya dengan memanfaatkan layanan penjualan tiket di luar area pelabuhan (bufferzone). Untuk pelayanan di lintasan Merak-Bakauheni titik bufferzone berada di Rest Area KM 43 Tol Tangerang Merak yang beroperasi 29 Desember 2017-1 Januari 2018 dan di Terminal Rajabasa yang efektif beroperasi mulai Minggu 31 Desember 2017 pukul 00.00 hingga 2 Januari 2018.

Sedangkan untuk mendukung penjualan di lintasan Ketapang-Gilimanuk, kembali dibuka layanan bufferzone di Cekik, Jembrana yang beroperasi pada tanggal 31 Desember 2017-2 Januari 2018.

"Bagi penumpang yang akan menyeberang via Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, silakan kunjungi bufferzone kami. Tidak hanya melayani pembelian tiket dengan benefit jalur khusus di pelabuhan, bufferzone juga dapat menjadi lokasi alternatif untuk beristirahat di perjalanan," kata dia.

Buffer zone menjadi tempat check in, agar setelah sampai pelabuhan waktu pelayanan di loket lebih singkat karena hanya tinggal boarding dengan scan atau tembak barcode yang sudah didapat pengguna jasa.

 

Arus Libur Tahun Baru

Jelang arus libur Tahun Baru, trafik mobil pribadi dan roda dua mulai mengalami kenaikan di Pelabuhan Merak, Banten yang akan menyeberang ke Bakauheni, Lampung. Kenaikan tersebut telah berlangsung sejak Jumat 29 Desember 2017

Berdasarkan data posko Merak, total kendaraan yang menyeberang dari Jumat pagi hingga Sabtu 30 Desember 2017 pagi mencapai 10.591 unit. Kendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor sebanyak 3.272 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 4.200 unit, dan jumlah kendaraan roda empat/lebih mencapai 7.319 unit.

"Sesuai prediksi kami sebelumnya, hari Jumat merupakan puncak arus jelang libur Tahun Baru. Namun, karena kedatangan arus kendaraan lebih terdistributif waktunya, maka trafik relatif mengalir lancar dan tidak ada antrian signifikan di pelabuhan," ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni‎.

Adapun jumlah total penumpang mencapai 50.477 orang, yang terdiri dari pejalan kaki sebanyak 11.900 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 38.577 orang .

Secara total, dari Senin 18 Desember 2017 atau H-7 hingga H+5 atau Sabtu 30 Desember 2017 pagi, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 472.863 orang atau naik 5,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 448.148 orang.

Sedangkan total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.998 unit atau naik 7,9 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai 88.988 unit.

Untuk roda dua, tercatat 17.856 unit atau naik 39,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu 12.785 unit, dan roda empat mencapai 42.154 unit atau naik 5,6 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 39.934 unit. Roda empat atau lebih tercatat 78.142 unit atau naik 2,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 76.161 unit.

Sebaliknya dari Pelabuhan Bakauheni, total penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa sejak Jumat pagi hingga Sabtu pagi mencapai 32.588 orang, yang terdiri dari pejalan kaki sebanyak 6.545 orang, dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 26.043 orang.

Dan total kendaraan sebanyak 5.993 unit, yang terdiri dari sepeda motor sebanyak 879 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 2.916 unit, dan jumlah kendaraan roda empat/lebih mencapai 5.114 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya