Sistem Ganjil Genap di Tol Cikampek Kurangi Kepadatan Kendaraan

Manajemen PT Jasa Marga Tbk menyebutkan penerapan tiga kebijakan salah satunya sistem ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek tak memengaruhi pendapatan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mar 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 18:30 WIB
Hari Kedua Ganjil Genap, Mobil Plat Genap Berputar Balik
Petugas mengarahkan kendaraan berplat genap berputar balik di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/3). Hari kedua penerapan ganjil genap, masih banyak kendaraan berputar balik di gerbang tol tersebut. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil evaluasi implementasi kebijakan yang diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, 15 Maret 2018 menunjukkan laju kendaraan menjadi lebih lancar sehingga kecepatan kendaraan meningkat. Paket kebijakan yang diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek berlaku 12 Maret 2018.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Agus Setiawan menjelaskan, selain itu, terkait penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 dapat disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Karena penurunan volume lalu lintas kendaraan Golongan 1 di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi oleh kenaikan volume lalu lintas pada jam-jam sebelum pemberlakukan skema ganjil genap," kata Agus kepada wartawan, Jumat (16/3/2018).

Dia menuturkan, hal tersebut sangat positif karena terjadi pendistribusian waktu kendaraan yang tadinya bertumpuk pada pukul 06.00-09.00 WIB, saat ini menjadi lebih pagi. Total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak terpengaruh secara signifikan.

Oleh karena itu, Jasa Marga mengapresiasi pada seluruh pemangku kepentingan mulai dari Kementerian Perhubungan, kepolisian RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Korlantas.

Ditambah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga paket kebijakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejauh ini dapat berjalan dengan baik.

"Pada kenyataannya memberikan kontribusi pada kelancaran lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek khususnya pada jam-jam pemberlakuan kebijakan tersebut," ujar dia.

Berikut data total LHR ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek selama 12-14 Maret 2018:

- 12 Maret 2018 turun sebanyak -3,04 persen atau 361.022 kendaraan.

- 13 Maret 2018 turun sebanyak -4,31persen atau 357.919 kendaraan.

- 14 Maret 2018 naik sebanyak 0,74 persen atau 369.228 kendaraan. (Yas)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Warga Tak Habis Akal

Penerapan Ganjil Genap Tol Turunkan Kepadatan Lalu Lintas 35%
Kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (13/3). Pada hari pertama pemberlakuan kebijakan, dinyatakannya, terpantau pengguna jalan tol beralih waktu. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan hari pertama penerapan kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi pada Senin ini cukup lancar di kedua arah. Kebijakan ganjil genap berlaku di pintu tol Bekasi Timur dan Barat mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. 

Kebijakan ini memang sudah disosialisasikan oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam jauh-jauh hari sebelumnya. Dengan demikian, banyak warga Bekasi dan sekitarnya yang menyiapkan berbagai siasat menghadapi penerapan kebijakan ini.

General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman menjelaskan, salah satu siasat yang dijalankan dengan adanya aturan ganjil genap adalah beralih waktu.

"Terpantau di GT Bekasi Barat 1 mulai pukul 04.00-05.00 WIB naik 37 persen dari lalu lintas normal. Adapun di GT Bekasi Timur perubahan waktu perjalanan mulai dominan terasa dari pukul 05.00-06.00 WIB sebesar 23 persen dibanding hari biasa," kata dia kepada wartawan, Senin (12/3/2018).

Sebelumnya, pemberlakuan paket kebijakan dalam mengatasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diresmikan dalam Launching Operasi Green Line dan Pemberlakuan Paket Kebijakan Penanganan Kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Mega City Bekasi.

Kebijakan itu dicetuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri No PM 18 Tahun 2018. Peraturan ini meliputi:

1. Prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur Arah Jakarta dan Bus Transjabodetabek Premium pukul 06.00-09.00 WIB pada hari Senin-Jumat (kecuali hari libur nasional).

2. Pengaturan jam operasional angkutan barang pada pukul 06.00-09.00 WIB untuk Golongan 3, 4 dan 5 (2 arah) pada hari Senin-Jumat (kecuali hari libur nasional).

3. Pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil genap pada akses Gerbang Tol Prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta pukul 06.00-09.00 WIB pada hari Senin-Jumat (kecuali hari libur).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya