Jadi Penanggung Jawab Keselamatan Proyek, Menteri Rini Bakal Tambah Direksi Waskita Karya

Rencananya, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April nanti.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Mar 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 09:30 WIB
Rusun Pasar Rumput Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan
Pekerja kontruksi menyelesaikan proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Jalan Lingkar Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (14/11). Pembangunan rusun ini ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada proyek Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput. Terlebih insiden pada Minggu (18/3/2018) tersebut telah menelan korban jiwa.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang sangat menyayangkan kejadian pada proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut.

Selanjutnya, dengan tegas Ahmad Bambang mengingatkan agar BUMN Karya menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi yang telah disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.

Sebagai upaya pembenahan dalam hal keselamatan kerja konstruksi, Kementerian BUMN berencana menambah satu posisi jabatan direksi Waskita Karya. Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap quality, health, safety & environment (QHSE).

"Garis besar tugasnya adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan," kata Ahmad Bambang kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Rencananya, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April nanti.

Sementara itu, manajemen Waskita Karya sudah menyampaikan permintaan maaf dan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian jatuhnya besi hollow ukuran 4x4 cm tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab, perseroan turut membantu proses pemakaman korban.

Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.

“Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan,” kata Kepala Divisi I Waskita Karya, IGN Joko Herwanto. 

Polda Metro Akan Panggil PT Waskita Terkait Insiden Rusun Pasar Rumput

Rusun Pasar Rumput Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan
Pekerja kontruksi menyelesaikan proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (14/11). Pembangunan dengan luas unit 36 meter persegi ini nantinya memiliki 25 lantai dengan 1.984 unit di dalamnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Polda Metro Jaya akan memanggil PT Waskita. Polisi ingin menyelidiki insiden tewasnya seorang warga bernama Tarminah (54).

Perempuan itu tewas tertimpa material bangunan proyek rusun di Jalan Lingkar Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu 18 Maret 2018. PT Waskita merupakan kontraktor proyek tersebut.

"Nanti kita pertimbangkan untuk panggil Waskita. Kita akan tanyakan bagaimana SOP dalam pengerjaan proyek tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3/2018).

Argo mengungkapkan, penyelidikan kecelakaan di proyek Rusun Pasar Rumput sudah dilakukan. Lima saksi sudah diperiksa.

"Saksinya itu yang melihat, yang berada di sekitar lokasi saat kejadian ya," ujarnya.

Perihal seringnya insiden di Proyek PT Waskita, Argo enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, setiap laporan dalam kejadian apa pun akan ditindaklanjuti.

"Semua laporan akan kita terima, tangani dengan baik," pungkas Argo. 

 Tonton Video Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya