Studi: Pasangan yang Gajinya Setara Pasti Langgeng

Bukan rahasia lagi, uang tidak membuat setiap pasangan merasakan kebahagiaan yang sama.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 30 Apr 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 19:00 WIB
Pasangan (iStockphoto)
Ilustrasi pasangan jalan bersama (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi, uang tidak membuat setiap pasangan merasakan kebahagiaan yang sama. Namun menurut sebuah studi yang digelar Cornell University, pasangan yang gajinya setara cenderung memiliki hubungan yang pasti langgeng.

Melansir lama Huffington Post, riset yang dilakukan Patrick Ishizuka dari juruan Human Ecology ini menemukan, pendapatan seseorang berkontribusi besar pada kebahagiaan hubungannya.

"Kesetaraan muncul guna meningkatkan stabilitas. Kesetaraan kontribusi ekonomi pria dan wanita dapat membuat hubungan keduanya bertahan lama," terangnya.

Riset sebelumnya menyebutkan, kesetaraan finansial dalam sebuah hubungan dapat meningkatkan kebahagiaan dan meningkatkan kepuasan seksual. Itu juga dapat mengurangi persoalan rumah tangga.

Saat seseorang memperoleh gaji yang jauh lebih besar dari pasangannya, itu dapat berdampak pada dinamika kekuasaan dalam sebuah hubungan. Tentu saja, hal tersebut dapat memicu ketidakpuasan.

"Kesetaraan dapat meningkatkan komitmen atau kerjasama antar pasangan karena mereka memiliki sumber ekonomi yang sama dalam menjalani hubungan," jelas Ishizuka.

Untuk menarik kesimpulan di atas, Ishizuka menganalisa data dari 60 ribu pasangan menikah di Amerika Serikat. Berdasarkan risetnya, ia juga menemukan pasangan dengan pendapatan yang tinggi cenderung mengarah ke jenjang pernikahan.

"Pernikahan cenderung terjadi saat sepasang kekasih sama-sama mencapai standar ekonomi yang tinggi," tandasnya.

Tips atur uang untuk pasangan

Pasangan - hubungan cinta (iStock)
Ilustrasi pasangan dan hubungan (iStockphoto)

Dalam hidup berumah tangga, saling terbuka soal keuangan adalah hal yang penting. Selain itu, mempersiapkan keuangan bersama pasangan juga hal yang penting. Tapi hal tersebut jika Anda dan pasangan sudah mantap untuk membangun masa depan bersama.

Namun, terkadang dalam sebuah perencanaan keuangan, pasti ada salah satu dari Anda atau pun pasangan Anda yang mengeluhkan hal macam-macam. Kurang adil atau mungkin tidak sesuai keinginan. Memang perlu dibicarakan secara baik-baik agar pengelolaan keuangan bersama bisa berjalan lancar.

Dikutip dari thebalance, berikut ini cara untuk mempersiapkan keuangan bersama pasangan Anda, agar salah satu dari Anda lebih sadar akan keuangan:

1. Tetapkan tujuan

Buka percakapan Anda dengan pasangan dengan menyarankan untuk hidup lebih hemat dan mempertimbangkan segala sesuatu di masa depan jika ingin menggunakan uang. Apalagi, jika Anda dan pasangan sudah merasa mantap untuk menatap masa depan bersama.

Untuk tahap awal, jangan paksa pasangan Anda untuk hidup hemat. Tetapi, ajarkan ia untuk dapat memilih dan memilah mana yang penting dan tidak penting dimasukkan dalam daftar pengeluaran. Tentukan tujuan Anda berdua kedalam daftar penting keuangan Anda. Misalkan menikah, berlibur, berbulan madu, dan lainnya.

 

2. Hitung secara realistis

Setelah Anda menyetujui tujuan Anda untuk masa depan, perkenalkan konsep uang dan ungkapan itu dalam perkiraan yang realistis.Misalnya harga sebuah rumah yang akan ditempati bersama. Anggap saja Anda dan pasangan akan membeli rumah dengan harga 300 juta rupiah dan Anda berdua memerlukan uang muka sebesar 60 juta jika minimal 20 persen.

Lalu hitung juga cicilan yang harus dikeluarkan. Jika hitungan tersebut masuk maka jalankan tujuan tersebut tetapi jika memang tidak masuk maka harus menetapkan kembali tujuan yang realistis.

3. Mulai menjalankan

Sekarang setelah Anda memiliki target penghematan bulanan tertentu, Anda harus mendiskusikan bagaimana mencari uang ini. Sarankan mengurangi beberapa biaya, dapatkan uang ekstra dari pekerjaan sampingan, atau kombinasi keduanya untuk mencapai sasaran tabungan bulanan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya