Liputan6.com, Jakarta - Tawaran kerja kadang datang tak terduga. Di saat Anda sedang merasa tertantang dengan pekerjaan yang sedang ditekuni, justru kadang ada tawaran bekerja yang lebih mengiurkan dari kantor lain.
Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu Anda simak jika memang tertarik untuk pindah kerja. Selain gaji yang tentu saja harus lebih tinggi atau lebih besar, ada yang harus Anda pertimbangkan lagi.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Yakima Herald, berikut ini tiga tips negosiasi jika Anda dapat tawaran kerja baru:
1. Pilih Salah Satu, Gaji atau Saham
Kadang kala, tawaran pekerjaan datang bukan dari perusahaan besar tetapi perusahaan rintisan alias startup. Nah, biasanya perusahaan rintisan tidak bisa memberikan gaji yang lebih besar dari tempat Anda bekerja saat ini tetapi ada hal lain yang mereka tawarkan yaitu saham.
Nah, seperti pepatah lama, Anda tidak bisa memilih dua kursi sekaligus alias memilih naik gaji yang dasyat sekaligus mendapat saham dari perusahaan.
Pilih salah satu dan Anda harus mempertimbangkan dengan baik. Putuskan mana yang penting apakah memiliki sebuah perusahaan atau mendapat gaji besar.
Â
2. Perjelas yang Bisa Anda Berikan
Untuk negosiasi harus diperjelas sejak awal kemampuan-kemampuan yang Anda kuasai. Kemukakan secara gamblang sehingga perusahaan atau perekrut bisa langsung menilai dengan baik apakah pilihan mereka benar.
Tetapi tentu saja, Anda juga harus ungkapkan secara gamblang apa yang diinginkan. Jangan sampai Anda tidak mendapat apa yang diharapkan dan justru rugi setelah pindah kerja. Kata-kata yang perlu Anda ucapkan tak berlu sampai berbuih. Cukup dengan:
"Jika Anda bisa memberi saya gaji sebesar sekian atau saham dengan besaran tertentu maka Anda akan mendapatkan kemampuan saya seratus persen,"
Ingat, negosiasi bukan hanya pindah merayu tetapi juga harus sesuai dengan target. Jangan sampai Anda justru mengecewakan mereka.
Â
Advertisement
3. Negosiasikan Hal yang Penting Saja
Jangan pernah tidak siap untuk negosiasi sehinga Anda harus mengulur-ngulur waktu untuk memastikan aoa yang diinginkan.
Selain itu jangan melakukan negosiasi dengan hal-hal yang sepele dan seharusnya tidak perlu dinegosiasikan.
Contohnya tidak perlu Anda negosiasi soal asuransi. Alasannya, sudah ada aturan yang mengharuskan atau mewajibkan perusahaan memberikan asuransi kepada para pekerjanya.
Nah, jika perusahaan tidak memberikan hal tersebut nantinya sudah pasti Anda akan menang karena sudah ada aturan bakunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: