Inalum: Pembahasan Alokasi 10 Persen Saham Freeport untuk Papua Didasari Niat Baik

PT Inalum (Persero) telah melakukan pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dan jajarannya pada 22 November 2018.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2018, 22:21 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 22:21 WIB
(Foto: Dok PT Inalum)
Inalum telah melakukan pertemuan antaran Gubernur Papua dan jajarannya pada 22 November 2018 (Fotok: Dok PT Inalum)

Liputan6.com, Jakarta - PT Inalum (Persero) telah melakukan pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe dan jajarannya pada 22 November 2018.

Hal ini terkait alokasi 10 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Pemerintah Daerah Papua setelah holding industri pertambangan PT Inalum (Persero) berhasil menuntaskan proses pembeliamn mayoritas PTFI pada Desember nanti.

Pertemuan itu juga dihadiri dengan perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, PT Danareksa (Persero) dan Kantor Hukum HPRP Danton di Gedung Negara, Jayapura, Papua. Demikian mengutip keterangan tertulis, Jumat (23/11/2018).

PT Inalum sangat memahami aspirasi yang disampaikan Gubernur  Papua dalam pertemuan tersebut dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk mencari kesepakatan yang terbaik.

"Keputusan Pemerintah Pusat dan Inalum untuk mengalokasikan 10 persen saham PTFI untuk Pemerintah Daerah didasari oleh niat yang baik agar masyarakat Papua mendapatkan manfaat yang maksimal dari hasil operasional PTFI," ujar Corporate Communications and Government Relations Inalum Rendi Witular.

Adapun, pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berjalan secara dinamis dan kondusif. Setelah pertemuan, gubernur dan jajarannya akan mengkaji opsi-opsi yang terbaik bagi para pihak. 

Struktur kepemilikan pemerintah daerah yang saat ini diusulkan, termasuk struktur PT Indocopper Investama (PTII) sebagai Perseroan Khusus,  adalah struktur yang lazim dan mempertimbangkan aspek finansial, legal dan perpajakan yang efisien bagi semua pemegang saham, termasuk Pemerintah Propinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika.

 

Selanjutnya

Freeport Indonesia (AFP Photo)
Freeport Indonesia (AFP Photo)

PTII akan menjadi Perseroan Khusus yang akan dimiliki oleh Inalum dan BUMD Pemerintah Daerah, sesuai dengan kesepakatan induk yang ditandatangani pada 12 Januari 2018 antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika dan Inalum tentang Pengambilan Saham Divestasi PTFI. 

PTII saat ini memiliki 9,36 persen saham di PTFI,  perusahaan tersebut 100 persen dimiliki oleh Freeport McMoRan sejak 2002.

Setelah proses divestasi selesai nanti, 100 persen saham PTII akan dimiliki oleh Inalum, sebelum nantinya dijadikan Perseroan Khusus untuk menampung saham Pemerintah Daerah.

Pertimbangan penggunaan PTII sebagai Perseroan Khusus adalah mekanisme yang paling efisien secara finansial, legal dan perpajakan.

Penggantian nama dari PT Indocopper Investama, akan menjadi pertimbangan Inalum dan Pemerintah Daerah. PT Inalum akan menunggu kesepakatan antara Pemerintah Propinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika mengenai struktur kepemilikan saham dalam BUMD yang akan dibentuk bersama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya