Mendag Enggartiasto: Indonesia Jangan Sampai Dikuasai Produk Impor

Impor sulit dihentikan lantaran Indonesia belum bisa memproduksi sendiri beberapa barang yang harus diimpor.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Des 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 11:45 WIB
Gaya Mendag Enggartiasto Lukita Saat Pemotretan
Mendag Enggartiasto Lukita saat pemotretan dalam kunjungannya ke Kantor Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta (4/5). Enggartiasto tercatat pernah memegang jabatan antara lain Ketum Real Estate Indonesia (REI), periode 1992-1995. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan bahwa produk kreatif Indonesia harus didukung agar bisa menjadi raja di dalam negeri. Oleh karena itu, ia meminta komitmen agar pemerintah pusat dan daerah terus mendukung produk Indonesia menjadi raja di negeri sendiri.

"Diharapkan produk-produk inovatif dapat mengisi kebutuhan pasar domestik. Pemerintah akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) agar dapat dijual di ritel-ritel modern," tegas Enggar dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018).

Menurut Enggartiasto, produk-produk kreatif dapat mengisi kebutuhan pasar domestik yang selama ini diisi oleh produk barang jadi impor dengan harga yang lebih mahal.

Tentunya, ia melanjutkan, di satu sisi impor tidak bisa dihentikan lantaran Indonesia belum bisa memproduksi sendiri beberapa barang yang harus diimpor tersebut, terutama jika bahan baku yang diperlukan adalah produk impor.

"Saya mengharapkan ada lebih banyak produk yang memiliki kekayaan local content, sehingga biaya produksinya juga lebih murah," ujar Enggartiasto.

Dia yakin bahwa dengan harga yang kompetitif, berbagai produk kreatif bisa semakin sukses di pasar domestik. Hal lain yang harus diperhatikan yakni peningkatan kapasitas mesin produksi agar volume produksi meningkat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Butuh Promosi

Kemendag Siap Cetak Generasi Muda Sumatra Barat Jadi Pengusaha
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat kuliah umum di Politeknik Negeri Padang, Kamis (13/12).

Selain itu, promosi produk juga menjadi hal yang krusial sehingga masyarakat dapat yakin dan setia menggunakan suatu produk tertentu. Penguatan promosi dapat dilakukan dengan berbagai sertifikasi penjamin kualitas.

Lebih lanjut, Enggar juga mengimbau agar masyarakat terus menumbuhkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.

"Pelaku usaha dalam negeri juga harus dapat menciptakan posisi pasar sehingga memiliki signifikansi sebagai satu-satunya produk yang diingat konsumen," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya