Perjalanan Bisnis Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja wafat di usia 98 tahun.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Jan 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2019, 06:30 WIB
[Bintang] 5 Taipan di Indonesia, Kekayaannya Bisa Mencapai Rp 222 Triliun
Eka Tjipta Widjaja dan keluarga | via: bwbx.io

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja wafat pada Sabtu malam (26/1/2019) pada usia 98 tahun. Eka merupakan sosok penting di balik kesuksesan Sinar Mas.

Lahir di provinsi Fujian, China, pada tahun 1921, Eka berasal dari keluarga miskin sebelum perjalanan panjangnya di dunia bisnis hingga menjadikannya orang terkaya nomor tiga di Indonesia versi majalah Forbes

Nama Eka Tjipta Widjaja memang selalu menjadi langganan dalam daftar orang terkaya yang dirilis Forbes. Profilnya menyebut Eka memulai bisnis sejak remaja, yakni menjual biskuit.

Berdasarkan informasi resmi perusahaan, Sinar Mas didirikan Eka pada 1938 silam di Makassar ketika Eka masih remaja. Awalnya, usaha tersebut menjual beragam jenis makanan, dan Eka terus memperkuat reputasinya sebagai pebisnis.

Barulah pada 1968 Eka mendirikan kilang minyak goreng kopras, Bitung Manado Oil Ltd di Sulawesi Utara. Kemudian, paada 1972 ia mendirikan pabrik Tjiwi Kimia dan PT Duta Pertiwi. Pada tahun 2005, Sinar Mas juga mendirikan bank.

Sekarang, Sinarmas memiliki hingga 380 ribu pegawai dan bergerak di bermacam sektor: perumahan, agribisnis, perbankan, kertas, jasa keuangan, dan lain sebagainya.  

Eka Tjipta Widjaja juga memiliki yayasan yang dinamakan sesuai namanya: Eka Tjipta Foundation. Yayasan itu diurus oleh Keluarga Widjaja.

Yayasan bermoto "Menanam Kebaikan, Menuai Kesejahteraan" memiliki fokus di bidang pendidikan dan bertujuan mewujudkan ekonomi berkeadilan. Berbagai beasiswa dan bantuan kemanusiaan disalurkan lewat yayasan ini. 

Pada 2018, kekayaan miliarder tertua di Indonesia ini menyusut USD 500 juta. Meski demikian, ia berada di peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan Eka Tjipta Widjaja mencapai USD 8,6 miliar pada 12 Desember 2018 berdasarkan versi Forbes.

Sejumlah perusahaan grup Sinar Mas pun sebagian mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSA), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI). Selain itu, ada PT Smartfren Telecom Tbk (SMAR), PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA), dan PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Tutup Usia

Eka Tjipta Widjaja
Foto: Wikipedia

Kabar duka menyelimuti dunia usaha Indonesia. Pendiri grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja tutup usia pada Sabtu 26 Januari 2019.

"Telah meninggal dunia pendiri Sinar Mas Bapak Eka Tjipta Widjada pada usia 98 tahun. Pada pukul 19.43 WIB, Sabtu 26 Januari 2019. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subruto,” ujar Juru Bicara Grup Sinar Mas Gandhi Sulityanto, lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Eka Tjipta Widjaja lahir pada 1921 di Quazhou, China. Ia merupakan salah satu pengusaha besar di Indonesia yang dikenal sebagai pendiri grup Sinar Mas.

Ia masuk daftar orang ketiga terkaya di Indonesia versi Forbes 2018. Pada 2018, kekayaannya adalah USD 8,6 miliar. Bisnis utama yang digelutinya dari kertas, agribisnis, properti dan jasa keuangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya