Spill The Tea, Arsjad Rasjid Bakal jadi Komisaris Utama XLSmart

Nama Pebisnis Arsjad Rasjid mencuat sebagai calon Komisaris Utama XLSmart, entitas hasil merger EXCL dan FREN. Dalam undangan temu media yang diterima Liputan6.com, Arsjad Rasjid dijadwalkan menghadiri acara konferensi pers perkembangan merger antara EXCL dan FREN sebagai calon Komisaris Utama XLSmart.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 20 Mar 2025, 18:15 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 18:15 WIB
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kata Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN-BAC siap menyelenggarakan sideline events dari ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. (Dok ASEAN-BAC)
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kata Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN-BAC siap menyelenggarakan sideline events dari ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. (Dok ASEAN-BAC)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nama Pebisnis Arsjad Rasjid mencuat sebagai calon Komisaris Utama XLSmart, entitas hasil merger EXCL dan FREN. Dalam undangan temu media yang diterima Liputan6.com, Arsjad Rasjid dijadwalkan menghadiri acara konferensi pers perkembangan merger antara EXCL dan FREN sebagai calon Komisaris Utama XLSmart.

Bersamaan dnegan Arsjad, acara tersebut akan dihadiri oleh Calon Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi. Kemudian Group CEO of Axiata Group, Vivek Sood. Serta Chairman of Sinar Mas Telecommunications & Technology, Franky Oesman Widjaja.

Sebelumnya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) strategis yang berfokus pada pengembangan ekosistem telekomunikasi dan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara. Salah satu MoU tersebut menegaskan komitmen kedua pihak untuk melanjutkan rencana merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Entitas gabungan ini diharapkan memiliki nilai perusahaan pra-sinergi lebih dari Rp 104 triliun dengan estimasi pendapatan proforma Rp 45,4 triliun. Aksi korporasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat konektivitas digital, serta mendorong inovasi di sektor telekomunikasi dan teknologi finansial.

Selain merger, kedua perusahaan juga menjajaki peluang sinergi di bidang layanan 5G, infrastruktur digital, dan teknologi finansial untuk mempercepat transformasi digital di Malaysia, Indonesia, dan kawasan sekitarnya. Namun, realisasi merger ini masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, dengan target penyelesaian pada paruh pertama 2025.

Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, nota kesepahaman dengan Sinar Mas merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh.

"Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya," kata dia.

 

Promosi 1

Analisis Pasar

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Dalam Nota kesepahaman pertama, Axiata dan Sinarmas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.

Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal untuk menangkap potensi pasar secara efektif. Kedua belah pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.

Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky Oesman Widjaja menyatakan, dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata itu mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia.

Perusahaan percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi bermakna terhadap ekonomi digital kawasan dengan memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu memberdayakan bisnis serta komunitas di kawasan.

“Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untu mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia. Bersama kita dapat menciptakan tolak ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera," kata dia.

 

 

Komitmen Axiata dan Sinarmas

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Nota Kesepahaman yang kedua bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinarmas yang tertuang dalam Perjanjian Definitif yang diumumkan bersama pada tanggal 11 Desember 2024 untuk memajukan rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) di Indonesia.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani menegaskan kembali niat bersama kedua pihak dalam transaksi penting ini, yang akan memberikan XLSmart nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar USD 6,5 juta dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp 45.4 triliun, sebagai perlambang komitmen kolektif mendorong inovasi, memperbaiki kualitas pelayanan pelanggan, dan meningkatkan konektivitas digital di Indonesia sekaligus berkontribusi kepada pasar telekomunikasi yang lebih sehat dan kompetitif.

Nota kesepahaman ini menegaskan keinginan kedua belah pihak untuk bekerja sama dengan niat baik untuk memenuhi berbagai ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Definitif, memastikan transaksi yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Kesepakatan ini juga menggaris bawahi tujuan bersama untuk meningkatkan dan melihat sinergi potensial dari penggabungan usaha masing-masing pihak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya