Tiru 3 Tips Jitu Ini Agar Lolos Beasiswa

Mendapatkan beasiswa juga perlu perjuangan. Berikut 3 trik dari Aditya Mandarizky, penerima beasiswa LPDP.

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Mar 2019, 18:17 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 18:17 WIB
4 Cara Jitu Raih Beasiswa di Universitas Ternama
Ilustrasi siswa lulus dan menerima beasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan beasiswa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus dilakukan selain belajar mengikuti tes akademiknya.

Ditambah lagi, jika seseorang mendapat beasiswa artinya ada tanggung jawab lebih yang dia pangku untuk sang pemberi beasiswa.

Sebagai contoh, penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memiliki tanggung jawab lebih besar pada negara. Setelah selesai menimba ilmu, pemberi beasiswa harus bisa berkontribusi pada negara.

Meski begitu, ternyata mendapatkan beasiswa tidak sesulit yang dipikirkan, asalkan langkah awal yang diambil tepat. Seperti yang diungkapkan Aditya Mandarizky, salah satu narasumber Impact Talks: Leadership, Career, Scholarship penerima beasiswa LPDP.

"Saya sudah pengen S2 sejak duduk di bangku S1. Tapi karena mahal, akhirnya saya cari beasiswa. Mendapatkan beasiswa juga nggak gampang, tapi ada triknya. Pertama, kenali diri sendiri. Kedua, gali informasi dan buat rencana. Ketiga, eksekusi," ujarnya di BSD City, Selasa (26/3/2019).

 

Tahap Pertama

Ilustrasi mengenali diri sendiri untuk beasiswa.
Ilustrasi mengenali diri sendiri untuk beasiswa../Copyright unsplash.com/ali yahya

Tahap yang pertama, ujar Adit, mengenali diri sendiri. "Kita harus tahu di masa depan mau jadi apa, apakah butuh beasiswa dan kuliah lanjutan untuk meraih cita-cita itu, jika ya kampusnya dimana, jurusan apa dan lain sebagainya," jelas dia.

Dia mengatakan, selain itu harus benar-benar jujur karena motivasi datang dari diri sendiri. Jangan sampai incar beasiswa demi gaya atau jalan-jalan semata.

Kedua, menggali informasi dan buat rencana.

"Beasiswa itu sangat banyak jenisnya, ada beasiswa luar negeri, (beasiswa) dalam negeri. Masing-masing beasiswa unik, carilah yang cocok dengan rencana," tambahnya.

Tak lupa, membuat linimasa yang jelas mengenai target melanjutkan sekolah. "Jika kita ingin sekolah 2 tahun lagi, maka targetkan menabung untuk tes TOEFL/IELTS, targetkan kapan bisa mencapai skor, targetkan kapan membuat paspor, dan lain sebagainya," tutur dia.

Tahap terakhir, eksekusi. Aditya mengatakan ini merupakan tahap penting. Segera langsung mengajukan beasiswa jika memang merasa sanggup memenuhi segala persyaratannya.

Dia menilai di tahap awal, tidak perlu khawatir jika akan mendapatkan beasiswa atau tidak. Tetapi harus lebih mengevaluasi diri sendiri, dan memperbaiki bagian yang kurang.

"Ada yang langsung dapat beasiswa sekali mengajukan, mungkin aplikasinya sudah bagus. Ada yang harus berulang kali, itu yang belajar dari kesalahan, setiap kali dia improve terus dan terus, akhirnya dapat," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya