Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia Group bersama sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, bersinergi menjalin kerja sama strategis mendukung komitmen restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Dalam sinergi ini Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk memperkuat sinergi bisnis dalam mendukung upaya merestrukturisasi Merpati Airlines dalam bentuk kerja sama pengelolaan bisnis.
Garuda Indonesia Group bersama dengan beberapa BUMN lainnya seperti Semen Indonesia, Pertamina, Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PLN akan mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati melalui aktivitas pelayanan pengiriman barang-barang (kargo) di wilayah Papua.
Advertisement
Baca Juga
Dalam hal kerja sama pengelolaan usaha maintenance, repair, and overhaul (MRO), Merpati Nusantara juga bertindak sebagai agen pemasaran yang menyediakan layanan untuk perawatan turbin dari Pertamina dan PLN yang difasilitasi oleh MRO Merpati Nusantara Group dan Garuda Indonesia Group.
"Sedangkan dalam usaha training centre, Garuda Indonesia akan berpartisipasi dalam mengelola pusat pendidikan milik Merpati Nusantara agar ke depannya unit usaha ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan besar Merpati," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Rabu (16/10/2019).
Pada kesempatan yang sama, agar tercapai sinergi usaha yang saling menguntungkan antar BUMN, Garuda Indonesia dan sembilan BUMN juga akan menanda tangani kerja sama perjalanan dinas dan non dinas pada rute internasional.
Garuda Indonesia juga bekerjasa sama dengan PT Perikanan Nusantara dalam bidang Cargo dan pemanfaatan Cold Storage untuk distribusi hasil perikanan nasional di domestik dan internasional.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Garuda Indonesia Pinjamkan 8 Pesawat ke Merpati
Garuda Indonesia Group akan meminjamkan total 8 pesawat pada 2020 kepada Merpati Nusantara Airlines untuk menjalankan bisnis kargo di Papua. Ini merupakan hasil kesepakatan kerjasama strategis mendukung komitmen restrukturisasi bisnis Merpati yang turut diikuti oleh 9 BUMN lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, pihaknya akan bantu Merpati secara operasional dengan meminjamkan pesawat untuk urusan bisnis kargo saja.
"Kami fokus membantu Merpati hanya di kargo dulu. Maintanance facility dan training centre semua dikelola oleh Garuda," ungkap dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Dia kemudian menjelaskan teknis kerjasama, dimana saat ini Garuda Indonesia Group siap memberikan 5 armadanya untuk diberikan pada Merpati. Dimana 3 diantaranya merupakan pesawat eksisting kargo milik Garuda, sementara 2 lainnya adalah pesawat konversi dari anak usaha Citilink Indonesia.
"Pesawatnya dari kita semua. Saat ini ada 3 armada eksisting kargo, 2 konversi dari Citilink yang tadinya stand by dengan kapasitas 12 ton. Di Juni 2020 kita ada (pesawat tambahan jenis) 738 dan 1330. Jadi total 8 frontier untuk angkut kargo BUMN ini dalam kerjasama Merpati tahun 2020," tuturnya.
Advertisement