Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong. Keberadaan depot untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara di wilayah tersebut.
Vice President Operation & Services PT Pertamina (Persero) Kusumo Wibowo mengatakan, DPPU DEO Sorong jadi komitmen nyata peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen di wilayah Indonesia Timur.
Advertisement
Baca Juga
Ini juga untuk mendukung keberadaan Bandara DEO Sorong yang berujung pada pertumbuhan penerbangan karena pariwisata yang sedang berkembang.
"Oleh karena itu, proyek pengembangan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong ini oleh Pertamina diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia aviasi penerbangan di wilayah Timur Indonesia," ujar dia di Jakarta, Jumat (21/11/2019).
Fasilitas DPPU meliputi 3 tangki avtur dengan kapasitas 500 Kilo Liter (KL), tangki air dengan kapasitas 700 KL, 4 pompa dengan volume aliran 70 meter kubik per jam, filter separator, Terminal Automation System, civil facilities (gedung kantor dan bangunan penunjang lainnya), serta HSSE facilities seperti pemadam kebakaran, pipa dan pompa kebakaran.
Sementara itu, Vice President Reliability & Project Development PT Pertamina (Persero), Budi YP Hutagaol mengungkapkan, investasi pengembangan DPPU DEO Sorong sebesar Rp 112 miliar diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di Bandara DEO Sorong.
Sejak 2016
Proyek pengembangan DPPU DEO Sorong telah disetujui pada tahun 2016 silam untuk mengimbangi tren peningkatan volume sales Avtur di Bandara DEO Sorong.
“Dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap dan modern, yakni 3 tangki avtur berkapasitas total 1.500 KL dari sebelumnya yang hanya menggunakan temporary storage tank ex-refueller dengan kapasitas total 111 KL, maka Pertamina berharap agar kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara semakin meningkat,” ungkapnya.
Adanya fasilitas ini, maka akan mendukung ketahanan stok sebesar 22 hari dengan kontribusi penjualan hingga sebanyak rata-rata 68 KL per hari.
Ini dengan frekuensi pengisian ulang (refueling) rata-rata 19 kali per hari ,pada periode Januari sampai Oktober 2019. Di November 2019, penjualan avtur di DPPU Sorong mencapai rata-rata 85 KL per hari.
"Pertamina juga memberikan apresiasi kepada para konsumen setia yang telah menggunakan produk Avtur dari DPPU DEO Sorong yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, AirAsia, Travira Air dan SusiAir,” dia menandaskan.
Advertisement