Ruud Gullit Tolak Kabar Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia: Dia Sebaiknya Menikmati Waktu Bersama Keluarganya

Beberapa media di Belanda, seperti Voetbal Zone, melaporkan bahwa Louis van Gaal tidak akan menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia.

oleh Fardi Rizal diperbarui 07 Jan 2025, 13:21 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 13:20 WIB
Ruud Gullit
Ruud Gullit Tolak Kabar Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia: Dia Sebaiknya Menikmati Waktu Bersama Keluarganya

Bola.com, Amsterdam - Beberapa media di Belanda, termasuk Voetbal Zone, melaporkan bahwa Louis van Gaal tidak akan menjabat sebagai Direktur Teknik untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya, media Spanyol, Marca, menyebut bahwa mantan pelatih Timnas Belanda, Barcelona, dan Manchester United (MU) tersebut akan mengambil peran sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Wytse van der Goot, seorang presenter dari Ziggo Sport, melakukan klarifikasi ketika sedang memandu pertandingan final Piala Super Italia 2024/2025 antara Inter Milan dan AC Milan bersama Ruud Gullit pada hari Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.

"Kami sudah memeriksanya. Jawabannya singkat, tidak. Itu tidak akan terjadi," kata Wytse van der Goot, sebagaimana dikutip dari Voetbal Zone, mengenai rumor Louis van Gaal yang diduga akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Di sisi lain, Ruud Gullit memberikan ucapan selamat kepada Patrick Kluivert yang akan mengambil alih posisi sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Tinjauan oleh Ruud Gullit

Ruud Gullit
Pada usia 33 tahun 352 hari, Ruud Gullit diangkat sebagai pelatih Chelsea.

"Bagus untuk Patrick Kluivert, saya sangat senang untuknya," jelas Ruud Gullit, gelandang Timnas Belanda pada 1081-1994 itu.

Ruud Gullit menyatakan kebahagiaannya untuk Patrick Kluivert dan mengungkapkan rasa senangnya terhadap pencapaian tersebut. Ia menyoroti bahwa ada keraguan mengenai apakah Louis van Gaal akan mengambil peran sebagai direktur teknik.

Gullit mengungkapkan bahwa dia tidak dapat membayangkan Louis van Gaal mengisi posisi tersebut. Dia menambahkan bahwa peran direktur memerlukan banyak perjalanan dan aktivitas lainnya.

"Sebagai direktur, Anda harus bepergian dan sebagainya, dan Louis van Gaal tidak ingin itu," tutur Ruud Gullit.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa van Gaal mungkin tidak tertarik dengan tanggung jawab yang melekat pada posisi tersebut, terutama karena tuntutan perjalanan yang signifikan. Dengan demikian, peran ini mungkin tidak cocok untuknya, menurut pandangan Gullit.

Nikmati Hidup dengan Keluarga

Louis van Gaal kini telah mencapai usia 73 tahun. Terakhir kali ia berperan sebagai pelatih pada tahun 2022 ketika memimpin Tim Nasional Belanda dalam ajang Piala Dunia 2022. Saat ini, Van Gaal beralih peran menjadi penasihat di AFC Ajax, memberikan pandangannya yang berharga kepada klub tersebut.

"Louis van Gaal sudah banyak menunjukkan dalam kariernya, sekarang dia seharusnya menikmati hidup dan keluarganya," imbuh Ruud Gullit. Pernyataan ini menunjukkan bagaimana rekan-rekannya menghargai kontribusi besar Van Gaal selama ini dan berharap ia dapat menikmati masa pensiunnya dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan.

Menurut Ruud Gullit, "Dia masih bisa berkontribusi dengan baik untuk FC Ajax sebagai penasihat, itu yang terbaik baginya. Biarkan dia menikmati hidupnya sepenuhnya," jelasnya. Ini menegaskan bahwa meskipun Van Gaal tidak lagi aktif sebagai pelatih, perannya sebagai penasihat tetap memberikan dampak positif bagi Ajax, sekaligus memberinya kesempatan untuk menikmati kehidupannya lebih leluasa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya