Segera Beroperasi, Begini Kesiapan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Ada beberapa kesiapan operasional Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan segera ditambah.

oleh Athika Rahma diperbarui 04 Des 2019, 18:46 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 18:46 WIB
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono menyatakan kesiapan tol layang Japek telah mencapai 99,96 persen. Liputan6.com/Athika
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono menyatakan kesiapan tol layang Japek telah mencapai 99,96 persen. Liputan6.com/Athika

Liputan6.com, Jakarta Tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek (Japek) segera diresmikan pada 15 Desember. Untuk memenuhi kebutuhan para pemudik jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek selaku pihak yang membangun tol ini telah melakukan beberapa persiapan dan pemeriksaan.

Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono menyatakan kesiapan tol layang Japek telah mencapai 99,96 persen.

"Kemarin sudah dilakukan uji laik operasi dan ada beberapa catatan kecil, seperti penyempurnaan marka jalan, lampu jalan, rambu-rambu, lalu gerbang tol," ujar Djoko saat peninjauan tol Japek, Rabu (2/12/2019).

Kemudian, ada beberapa kesiapan operasional juga yang akan segera ditambah seperti patroli, ambulans dan lainnya. Pihak Jasa Marga Jalanlayang Cikampek juga telah berjaga-jaga untuk keadaan darurat dengan bekerjasama dengan 2 rumah sakit terdekat.

 

 

Tonton Video Ini


Sistem Keamanan

Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek II Elevated. Dok PUPR
Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Japek II Elevated. Dok PUPR

Untuk uji beban, Direktur Teknik Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Biswanto menyatakan jalan tol telah diuji beban seberat 930 ton.

"Kira-kira, berat itu sama dengan 38 truk bermuatan penuh dijejer rapat di satu lintang ini. Jadi jangan khawatir masalah kekuatan," ujar dia.

Sementara masalah keamanan, Djoko mengatakan jalan tol sudah dilengkapi dengan 113 unit CCTV. Meski demikian, ada beberapa yang belum terkoneksi dan mengalami kerusakan kecil.

Nantinya, kekurangan-kekurangan yang masih ada akan segera diselesaikan sebelum tol dibuka untuk Nataru. "Kami harap penyelesaian secepatnya sebelum tanggal 15 agar bisa digunakan," ujar Djoko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya