Erick Thohir Sebut Penyelundupan Harley Tak Hanya Libatkan Dirut Garuda

Menteri BUMN menegaskan banyak pihak yang terlibat dalam pembelian Harley Davidson oleh Dirut Garuda Indonesia

oleh Athika Rahma diperbarui 05 Des 2019, 17:37 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 17:37 WIB
Sandiaga Uno - Erick Thohir Tampil Akrab di Young Penting Indonesia
Inspiring Leader Erick Thohir saat menghadiri acara Young Penting Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Young Penting Indonesia mempertemukan kelompok milenial dari berbagai elemen. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan hasil laporan komite audit terkait penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbus 330-900.

Disebutkan, seseorang berinisial AA (Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara) adalah pemilik dari spare parts Harley Davidson tipe Shovelhead tahun 1970-an tersebut.

"Komite Audit di sini disebutkan punya kesaksian, onderdil diduga milik AA," ujar Erick di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Kronologisnya, AA memberikan instruksi untuk melakukan pembelian motor Harley Davidson tipe Shovelhead tahun 1970-an pada tahun 2018.

Kemudian, pembelian dilakukan pada bulan April 2019. Proses transfer dilakukan di Jakarta ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia di Amsterdam.

"Saudara IJ yang membantu AA mengurus proses pengiriman dan lainnya," imbuh Erick Thohir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Hanya Libatkan Dirut Garuda

Hari Jadi Satria Muda
Pemilik Satria Muda, Erick Thohir, memberikan sambutan saat peluncuran film 25 tahun Satria Muda di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (15/11). Peluncuran ini dalam rangka peringatan hari jadi SM yang ke-25 tahun. (Bola.com/Yoppy Renato)

Lalu, motor tersebut dikirimkan pada 17 November silam. Dengan begitu, kuat dugaan bahwa penyelundupan ini dilakukan bersama-sama dalam satu BUMN.

Erick mengaku sangat sedih atas kejadian ini. Di saat dirinya dan tim ingin bersama-sama mengangkat citra BUMN, ada insiden yang justru menjadi penghambat.

"Ini proses menyeluruh di dalam BUMN (Garuda Indonesia). Saya sangat sedih, sedih sekali. Ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, namun ada oknum, yang tidak siap," paparnya.

Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia yang Selundupkan Harley

Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersiap mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara atas penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut, usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

"Saya sebagai Kementerian BUMN, akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

Erick mengatakan, pemecatan Ari Ashkara tidak bisa dilakukan secara langsung sebab harus melewati proses Rapat Luar Biasa Pemegang Saham. Mengingat perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik publik.

"Untuk proses pemberhentian tidak bisa langsung hari ini, nanti ada rapat pemegang saham umum. Tapi kita langsung menunjuk pelaksana tugas," jelasnya.

Dia menambahkan, Kementerian BUMN sebenarnya menginginkan Dirut Garuda Indonesia itu mengundurkan diri. "Saya tadi pagi mengharapkan individu yang terlibat mengundurkan diri daripada dicopot dengan tidak hormat. Dari pada malu disorot keluarga, tetangga," jelasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya