Harga Ayam Stabil di Rp 29 Ribu per Kg

Penjualan daging ayam tak terpengaruh dengan kabar penyebaran virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 16:20 WIB
Sihmi, penjual daging ayam di Pasar Grogol, Jakarta Barat
Sihmi, penjual daging ayam di Pasar Grogol, Jakarta Barat. Dok: Tommy Kurnia/liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Harga ayam potong di kawasan Jakarta Timur masih tergolong stabil yaitu di kisaran Rp 29 ribu per kilogram (kg). Penjualan daging ayam tak terpengaruh dengan kabar penyebaran virus Corona.

"Ayam masih normal kita jual Rp 29 ribu per kg. Tetap laku, banyak yang beli," kata Tommy penjual daging ayam potong di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Ia mengklaim bahwa usahanya tak terpengaruh oleh pemberitaan wabah virus Corona. Bahkan Tommy menyebutkan omzet penjualan ayam masih stabil hingga sekarang.

"Alhamdulillah karena laku, jadi untunglah," sumringahnya.

Di lokasi yang sama, seorang pembeli bernama Dewi mengatakan bahwa keluarganya tetap mengkonsumsi daging ayam seperti biasanya, karena ayam dianggap sebagai sumber protein dengan harga yang terjangkau.

"Yang penting ayam dimasaknya benar, jadi tidak perlu takut Corona," imbuh dia.

Ia juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak bersikap panik, dalam menyikapi penyebaran wabah virus Corona yang bermula dari Wuhan China.

 

di Tempat Lain

BPS Sebut Inflasi Januari-November 2019 Turun
Pedagang daging ayam melayani pembeli di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (2/12/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sepanjang Januari-November 2019 sebesar 2,37 persen, lebih kecil ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 2,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tak berbeda jauh, harga daging ayam potong di toko retail ternama, yang terletak dikawasan Jakarta Timur. terpantau di harga Rp 30 ribu per kg. "Di sini harganya memang segini, aman terus stoknya," ujar pelayan tokoh bernama Ryan.

Ia juga memastikan bahwa penjualan ayam potong di tokoh tempat kerjanya masih tetap normal seperti hari biasanya dan tidak terpengaruh pemberitaan virus Corona.

"Akhir pekan lebih ramai lagi, banyak orang beli buat belanja mingguan," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya