PGN Pastikan Pipa Gas Bocor di Cakung Kembali Normal dalam 48 Jam

Penyebab pasti kebocoran gas masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 12 Mar 2020, 20:51 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 20:51 WIB
Kondisi Semburan Gas PGN di Cakung
Aktivitas petugas saat menangani semburan gas PGN di proyek Tol Dalam Kota rute Pulogebang-Kelapa Gading, Cakung, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Semburan gas yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut akibat proyek penggalian mengenai pipa distribusi PGN. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN mengkonfirmasi adanya kebocoran pipa gas bumi milik perusahaan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (12/3/2020) pagi.

Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, indikasi kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga yang mengenai infrastruktur distribusi gas bumi. Namun demikian, penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Feryanto mengabarkan, pengaliran has akan dilakukan secara bertahap oleh Tim Penanggulangan Gangguan dari PT PGN (TPG PGN).

"Dalam waktu 48 jam diupayakan gas dapat mengalir kembali secara keseluruhan. Tapi untuk pelanggan rumah tangga, gas sudah bisa mengalir kembali," kata Redy di lokasi kejadian, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dia mengabarkan, TPG PGN juga segera melakukan upaya antisipasi dengan melakukan pengamanan lokasi dan pemasangan warning sign. Sejumlah pelanggan turut terdampak akibat kejadian ini, antara lain pelanggan industri, perumahan, dan pembangkit listrik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta Maaf

Kondisi Semburan Gas PGN di Cakung
Garis polisi terpasang di sekitar lokasi semburan gas PGN di proyek Tol Dalam Kota rute Pulogebang-Kelapa Gading, Cakung, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Semburan gas yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut akibat proyek penggalian mengenai pipa distribusi PGN. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, termasuk kepada pelanggan PGN yang terkena dampak dalam insiden tersebut.

"Kami akan mengusahakan agar dampak resiko dari kejadian dapat diminimalisir dan aliran gas di sekitar wilayah yang terdampak dapat segera berjalan normal kembali," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya