Pengusaha Makanan dan Minuman Pastikan Stok Aman hingga Juli

Seluruh stok bahan baku makanan dan minuman untuk olahan pangan dalam keadaan aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 19:15 WIB
Ini Kandungan Berbahaya dalam Minuman Kemasan
Ini Kandungan Berbahaya dalam Minuman Kemasan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gappmi), Adhi Lukman, memastikan bahwa seluruh stok bahan baku makanan dan minuman untuk olahan pangan dalam keadaan aman. Hal itu ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Jadi kami sampaikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak ada kekurangan sama sekali," kata dia di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Pihaknya mengaku sudah memperhitungkan ketersediaan stok makanan dan minuman dapat bertahan sampai dengan habis Lebaran atau di Juni 2020 mendatang. Baik itu stok bahan baku maupun jadi.

"Hanya saja, ada beberapa catatan bahan baku yang masih ada kekurangan dan pemerintah akan segera merilis izinnya (impor) karena memang ketersediannya belum ada dalam negeri," kata dia

Dia mencontohkan bahan baku seperti gula belum bisa diproduksi secara massal. Sebab sebagian produksi dalam negeri baru dimulai di akhir Mei-Juni.

"Yang paling penting kami ingin juga menjamin bahwa distribusi itu juga lancar sampai di tangan konsumen. Jadi tidak perlu ada kepanikan," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:


Jokowi Pastikan Stok Pangan Indonesia Lebih dari Cukup di Tengah Wabah Covid-19

Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan stok pangan Indonesia aman, bahkan lebih dari cukup di tengah wabah Covid-19. Sehingga, masyarakat tak perlu panik di tengah situasi pandemi virus Corona.

Jokowi mengaku telah blusukan ke gudang Bulog, Rabu, 18 Maret 2020. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengecek langsung stok pangan dalam negeri.

"Saya kemarin sudah cek di Bulog, saya melihat stok kita lebih dari cukup," ujar Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Jokowi mengatakan, pada Maret ini, banyak daerah yang melakukan panen raya dan berlangsung hingga April 2020. Dengan begitu, maka stok pangan dalam negeri pun akan kembali bertambah.

"April masih ada panen raya, sehingga penyerapan oleh Bulog juga agar diatur," kata dia.

Jokowilantas meminta para menterinya untuk memastikan ketersediaan dan menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya