Liputan6.com, Medan Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) bertambah satu. Sebelumnya satu PDP lain positif corona COVID-19 sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dan meninggal dunia Selasa, 17 Maret 2020.
Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik, dr Ade Rahmaini membenarkan adanya satu PDP baru positif terjangkit virus corona COVID-19. Pasien tersebut saat ini dalam kondisi sakit berat dan masih dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lalu, Medan Tuntungan, Kota Medan.
"Iya, satu orang positif. Masih dirawat, kondisinya berat," kata dr Ade, Kamis (19/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Disinggung apakah ada hubungan dengan PDP 01 yang sebelumnya juga dinyatakan positif corona COVID-19 dan meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik, Ade mengatakan mereka berbeda rombongan. Namun memiliki riwayat perjalanan yang sama, yaitu ke Yerusalem, Israel.
"Riwayat perjalanan sama dari Yerusalem, Israel. Beda rombongan," ucapnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak, juga membenarkan adanya satu PDP baru positif corona COVID-19. Pasien positif corona COVID-19 tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun.
"Benar, usianya 51 tahun. Kondisinya saat ini sakit berat," sebutnya.
Berdasarkan keterangan resmi Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk COVID-19, Ahmad Yurianto, di Sumut dinyatakan ada satu kasus baru PDP positif corona COVOD-19. Dengan tambahan tersebut, PDP positif corona COVID-19 di Sumut dua, satu meninggal dunia dan satu masih dirawat.
"Di Sumut bertambah satu positif COVID-19," kata Yurianto melalui live streaming media sosial.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut:
Lakukan Penelusuran
Sebelumnya seorang PDP positif virus corona COVID-19 meninggal dunia setelah sempat mendapat perwatan dan diisolasi di RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pasien tersebut meninggal dunia pada Selasa, 17 Maret 2020, sekitar pukul 20.45 WIB. Penelusuran dilakukan pihaknya, pasien dengan nomor kode 01 itu memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem dan singgah ke Italia.
"Jenazahnya sudah dibawa pulang oleh keluarganya," kata Alwi di Medan, Rabu, 18 Maret 2020.
Dijelaskan Alwi, pihaknya saat ini masih dalam penelusuran lanjutan terkait pasien dengan nomor kode 01 itu. Disebutkan ada sekelompok orang yang turut dalam perjalanan pasien 01 ke Yerusalem dan Italia.
"Sedang kita telusuri. Tim saya sedang bekerja," jelasnya.
Advertisement