Menperin: Izin Operasional Industri Saat Corona Bisa Keluar 15 Menit

Kementerian Perindustrian memastikan industri tetap berjalan meski ada wabah virus corona

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 11:45 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 11:45 WIB
Menperin Agus Gumiwang
Menperin Agus Gumiwang. Dok: Kementerian Perindustrian

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian atau Kemenperin memastikan bahwa kegiatan operasional sektor industri dapat berjalan beriringan dengan protokol upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

Sebab, operasional kegiatan industri merupakan hal yang penting agar rantai pasokan bahan baku tetap berjalan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami sangat memahami masalah yang dihadapi berbagai daerah khususnya yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menangani Covid-19. Terdapat semangat yang sama antara pemerintah pusat dan daerah, yaitu berupaya untuk memastikan kegiatan ekonomi tetap berjalan, dan juga di saat yang sama memperhatikan protokol kesehatan untuk mengendalikan mata rantai Covid-19 sehingga dapat kita hilangkan dari Indonesia," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui siaran pers pada Selasa (14/4/2020).

Untuk memastikan bahwa kegiatan industri di berbagai daerah dapat terus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan, Kemenperin mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada pelaku industri di Indonesia.

Selain itu, Kemenperin juga telah menindaklanjuti pemberian izin operasional industri sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 tentang aturan PSBB, sehingga industri dan kawasan industri dapat beroperasi dengan izin Kemenperin dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan.

"Perizinan kami lakukan online melalui Sistem Informasi dan Industri Nasional (SIINAS) dan kami pastikan izin dapat keluar kurang dari 15 menit," jelas Agus.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Industri Manufaktur

Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri pemakaman almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menperin Agus mengatakan sebelum wabah corona merebak di Indonesia sektor manufaktur merupakan industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB di Indonesia yaitu sekitar 18 persen, menjadikan sektor manufaktur sebagai backbone perekonomian nasional.

Namun, saat ini manufaktur menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak, tidak seperti sektor farmasi dan kesehatan semakin bergeliat di wabah virus asal kota Wuhan.

Melihat kondisi yang beragam, dirinya meminta pemerintah pusat dan daerah perlu memberikan perhatian dan kebijakan yang berbeda untuk setiap industri yang terdampak.

Misalnya kategori industri yang saat ini memiliki demand tinggi, perlu dikawal agar mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, sedangkan industri yang terdampak cukup berat tentu ada kebijakan khusus yang harus segera dicari solusinya.

Kendati begitu, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi kebangkitan industri Tanah Air, merujuk paparan IMF, Indonesia merupakan salah satu negara yang perekonomiannya diprediksi mampu tumbuh positif pasca wabah corona. Dimana, kebangkitan sektor industri dapat tercapai apabila perumusan kebijakan dilakukan secara tepat dan terukur ditengah pandemi covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya