Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/7/2020), di mana terdapat libur panjang akhir pekan (long weekend). Hal ini diperkirakan akan menjadi momentum masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, tidak ada larangan mudik di Hari Raya Idul Adha nanti. Pihaknya kemudian menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang maupun lonjakan lalu lintas kendaraan.
"Kami telah lakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di jalan-jalan nasional dan tol, dan di daerah wisata yang diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan karena long weekend mulai Jumat, Sabtu dan Minggu," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).
Advertisement
Kemenhub telah mempersiapkan personel, serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian, dan Dinas Perhubungan di daerah untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, serta dengan para operator transportasi.
Terkait kriteria dan persyaratan perjalanan orang saat mudik Idul Adha, Kemenhub masih mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.
"Kami berupaya membangun kepercayaan publik agar merasa percaya diri menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta api, pesawat dan kapal. Beberapa waktu lalu saya sempat meninjau ke sejumlah simpul transportasi seperti di Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal di Jakarta, Tangerang, Merak, Solo, Jogja dan penerapan protokol kesehatannya cukup baik,” ucap Menhub.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Himbauan Bagi Masyarakat
Kemenhub terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat menggunakan transportasi publik.
Protokol kesehatan yang perlu dijalankan adalah memakai masker dan pelindung wajah (faceshield), menjaga jarak, sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer, memastikan telah melakukan rapid test/PCR dengan hasil non reaktif/negatif.
Selain transportasi penumpang, menjelang Idul Adha ini, Kemenhub juga menyediakan angkutan ternak untuk memenuhi pasokan hewan kurban di sejumlah daerah dengan mengerahkan enam unit kapal ternak, guna mengangkut kebutuhan hewan kurban dari dan ke daerah yang membutuhkan.
Pada Sabtu (25/7/2020) lalu, kapal ternak KM Camara Nusantara 2 yang mengangkut 550 ekor sapi telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau dari Pelabuhan Tenau, Kupang. Kemudian, Kemenhub juga tetap memastikan angkutan logistik antar kota tetap berjalan dengan lancar untuk menjaga ketersediaan logistik nasional, khususnya kebutuhan dasar masyarakat.
Advertisement
Kesiapan Polri Antisipasi Arus Mudik Idul Adha
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan, pihaknya siap mengantisipasi prediksi lonjakan arus kendaraan pemudik saat libur Hari Raya Idul Adha pekan depan.
"Insya Allah kami dengan stakeholder yang ada siap untuk mengantisipasi, baik itu arus yang kami prediksi H-1 Idul Adha kemudian (arus) baliknya 2 Agustus," tutur Rudy dikutip dari Antara, Jumat 924/7/2020).
Rudy bersama rombongan Korlantas Polri memantau jalur mudik arteri dan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur menjelang Idul Adha sejak Kamis (23/7/2020).
"Alhamdulillah pengecekan sampai pada jalur ini, semua jalan khususnya tol sudah siap dilalui," ujarnya.
Rudy mengatakan pengecekan jalur dilakukan karena Jumat 31 Juli merupakan Hari Raya Idul Adha sehingga akan ada tiga hari libur yakni Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Kami prediksi masyarakat akan memanfaatkan tiga hari tersebut untuk silaturahmi, wisata dan bepergian. Tentu banyak yang akan menggunakan jalur tol ini. Pasti akan ada peningkatan atau lonjakan arus lalu lintas," paparnya.
Tol Favorit Warga
Dia menyebut Gerbang Tol Ngawi merupakan gerbang tol perbatasan antara Jateng-Jatim serta Gerbang Tol Colomadu yang merupakan gerbang tol yang menghubungkan dari arah Jakarta maupun Semarang keluar Colomadu kemudian menuju Yogyakarta merupakan tol favorit masyarakat.
"Namun hal tersebut sudah dapat diantisipasi dengan pembukaan delapan gate ditambah mobile rider sehingga sudah dapat diantisipasi. Semua sudah kami koordinasikan dengan seluruh stakeholder dan kami terus bersinergi untuk melakukan kegiatan dalam membantu masyarakat kita," imbuhnya.
Advertisement