5 Cara Efektif Membangun Tim Kerja yang Solid

Ketika individu harus bekerja sama untuk tujuan yang sama, ada banyak faktor yang dapat berperan dan menggagalkan kekompakan tim.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 06:00 WIB
[Fimela] bekerja
ilustrasi bekerja di kantor | unsplash.com/@brookecagle

Liputan6.com, Jakarta Membangun tim yang sukses tidak selalu mudah. Hanya mengelompokkan individu berbakat bersama-sama tidak berarti tim tersebut akan sukses. Tim yang baik jauh lebih dari itu. 

Ketika individu harus bekerja sama untuk tujuan yang sama, ada banyak faktor yang dapat berperan dan menggagalkan kekompakan tim.

Faktor-faktor ini termasuk masalah ego, prasangka pribadi, ketidakamanan anggota tim, dan lainnya. Jika Anda bersedia beradaptasi dengan perubahan dan menginvestasikan waktu dan tenaga ke dalam tim, membangun tim yang solid tidaklah terlalu sulit.

Melansir dari lifehack.org, Jumat (21/8/2020) berikut 5 cara efektif membangun tim yang sukses:

1. Hindari prasangka pribadi

Ini adalah kenyataan pahit bahwa sikap dan perilaku kita terhadap orang lain dapat dipengaruhi oleh perasaan naluriah kita maupun oleh proses berpikir rasional. 

Kita mungkin berpikir membuat keputusan terbaik untuk tim, tetapi bisa dengan mudah secara tidak sadar menyukai orang tertentu tanpa banyak pemikiran rasional.

Bias pribadi memunculkan perasaan persaingan dan persaingan yang tidak diinginkan dalam tim. Ini mungkin memiliki efek yang bertahan lama pada persatuan dan motivasi tim. 

Anda dapat mengurangi bias pribadi dengan meningkatkan kesadaran tentang situasi dan menganalisis teka-teki dari berbagai sudut pandang. 

Tetap berpikiran terbuka tentang opini orang lain juga sangat membantu. Carilah peluang untuk menengahi dan menyelesaikan perselisihan kecil, dan selalu dorong anggota untuk melihat gambaran yang lebih luas.

2. Fasilitasi komunikasi tim

Komunikasi sangat penting untuk tim mana pun. Harus ada aliran informasi dari satu anggota tim ke anggota lain, tetapi ini tidak berarti Anda harus mengatur pertemuan setiap saat. 

Sebaliknya, melakukan diskusi yang berharga tentang pendapat anggota tim, mengambil saran, dan menanyakan tentang masalah anggota jauh lebih bermanfaat.

Juga, perhatikan baik-baik keluhan mereka dan tawarkan bantuan kapan pun Anda bisa.  Berkomunikasilah secara menyeluruh, dan jangan melibatkan ego atau rasa superioritas Anda setiap kali melakukan percakapan terkait pekerjaan.

 

Tonton Video Ini

3. Pahami psikologi tim

Gaya Komunikasi dan Pembawaan Diri
Ilustrasi Bekerja di Kantor Credit: pexels.com/Jopwell

Setiap anggota tim memiliki proses berpikirnya sendiri. Setiap orang dapat memiliki respons yang berbeda terhadap suatu situasi dan bereaksi sesuai dengan itu. 

Memotivasi setiap anggota dengan cara yang sama mungkin tidak selalu berhasil.Waspadai perasaan yang tidak terucapkan dari setiap anggota. 

Perhatikan detail-detail kecil seperti bahasa tubuh, semantik linguistik yang mendasari, keinginan untuk berkomunikasi, dan lainnya.

Membaca buku team building yang baik akan sangat membantu Anda dalam memahami dan menafsirkan perilaku anggota tim.

4. Gunakan konsensus tim

Menggunakan konsensus tim untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah adalah cara yang efektif untuk meyakinkan anggota tim bahwa Anda mempertimbangkan pendapat mereka. 

Konsensus tim membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas semua anggota tim. Tetapkan metode Anda sendiri untuk mencapai konsensus.

Melakukan diskusi positif tentang pro dan kontra proposal dapat membantu menghilangkan ketidakpuasan. 

Konsensus membuat demokrasi di tim tetap hidup dan memastikan semua orang berkomitmen untuk tujuan tim.

5. Dorong anggota untuk mendengarkan dan bertukar pikiran

Ada banyak cara untuk mengatasi suatu masalah. Anda dapat menjadi pemimpin yang keras dan membuat tim mengikuti keputusan, atau dapat bertukar ide dengan anggota tim di berbagai kegiatan.

Ide kedua jauh lebih efektif daripada yang pertama. Perhatikan bahwa karyawan sering kali takut untuk tidak setuju satu sama lain dan ini dapat mengakibatkan proses pemecahan masalah yang biasa-biasa saja di tim Anda.

Dorong debat dan minta anggota tim untuk bertukar pikiran tentang ide-ide baru tentang bagaimana melangkah maju atau bagaimana memecahkan masalah yang ada. 

Menjaga pikiran mereka terus berjalan adalah cara Anda memacu tim untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Reporter: Erna Sulistyowati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya