Intip Penampakan Stadion Lukas Enembe, Termegah Kedua Setelah GBK

Pada bulan Oktober 2020 ini, Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Okt 2020, 11:14 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 18:05 WIB
Stadion Papua Bangkit
Stadion Papua Bangkit (sumber: instagram/@stadionpapuabangkit)

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan proyek Stadion Papua Bangkit pada tahun lalu. Proyek pembangunan Stadion Papua Bangkit tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada hari Jumat (23/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Pada bulan Oktober 2020 ini, Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe.

Stadion Papua Bangkit berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua awalnya dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2020 yang pertama kali akan berlangsung di Papua.

"Berbekal pengalaman dan hasil kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh Perseroan, kami dapat menyelesaikan pembangunan stadion ini tepat waktu dimana Perseroan telah menyelesaikan pembangunan stadion ini sejak bulan Juni 2019 lalu. Kehadiran Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) ini telah menjadikan ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua,” ujar Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

 

Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe)

Stadion ini memiliki kapasitas sebesar lebih dari 40.000 penonton dimana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional, mulai dari bangunan yang dibuat hingga 3 (tiga) lantai, lintasan atletik telah tersertifikasi IAF, lapangan yang telah mengikuti standar FIFA, serta sarana pendukung lainnya yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Stadion ini terdiri dari 2 (dua) lapangan, yaitu lapangan utama dan lapangan pemanasan. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp. 1,3 Triliun.

Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta. Desain stadion ini disesuaikan dengan budaya masyarakat Papua, yaitu Honai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nominasi Stadion Terbaik Dunia

Stadion Papua Bangkit
Stadion Papua Bangkit (sumber: instagram/@stadionpapuabangkit)

Karena keunggulannya, Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) berhasil masuk sebagai salah satu Nominasi Stadion Terbaik Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh media online asal Polandia, yaitu StadiumDB.com.

Stadion ini bersaing dengan 21 (dua puluh satu) stadion lainnya yang berasal dari 19 (sembilan belas) negara untuk menjadi yang terbaik. Masyarakat Papua sangat bangga atas kehadiran stadion ini di Provinsi Papua dan berharap stadion ini tidak hanya digunakan untuk menyambut PON ke-XX saja namun dapat digunakan untuk aktivitas olah raga lainnya oleh masyarakat Papua.

 

Stadion Papua Bangkit (sumber: instagram/@stadionpapuabangkit)

Dengan kehadiran Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) di Papua diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi tersebut.

“Perseroan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontribusi dalam membangun salah satu stadion termegah di Indonesia ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya