Tarif Tol Sibanceh Tunggu Keputusan Jokowi dan Menteri PUPR

Pembebasan lahan di Jalan Tol Banda Aceh-Sigli terbilang paling cepat di antara ruas Tol Trans Sumatera lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2020, 15:32 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 15:32 WIB
Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Seskab Pramono Anung meninjau ruas jalan Trans Jawa seusai peresmian di Jawa Timur, Kamis (20/12). Jokowi meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Penetapan tarif Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Untuk SK operasinya sudah diterbitkan pada tanggal 1 Juni 2020 lalu, namun untuk pelaksanaannya tergantung dari arahan Presiden dan Menteri PUPR termasuk penetapan tarif," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit seperti mengutip Antara, Selasa (25/8/2020).

Danang mengatakan, dengan dibukanya seksi 4 jalan tol ini dapat mendorong pengembangan ekonomi Aceh wilayah selatan. Setelah diresmikan Presiden Jokowi, maka Jalan Tol Banda Aceh-Sigli seksi 4 tersebut dapat langsung beroperasi. 

Dikatakan, pembebasan lahan di Jalan Tol Banda Aceh-Sigli terbilang paling cepat di antara ruas Tol Trans Sumatera lainnya.

Berdasarkan data, saat ini progres konstruksi jalan tol yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT. Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana secara keseluruhan adalah 50 persen.

Selain seksi 4, konstruksi Jalan Tol Banda Aceh-Sigli yang signifikan progresnya yakni pada Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km) sebesar 65 persen dengan pembebasan lahan 97 persen.

Sementara pada Seksi 1 Padang Tiji - Seulimeum sepanjang 25 km saat ini progres konstruksinya sekitar 19 persen dengan pembebasan lahan 71 persen.

Selanjutnya Seksi 2 Seulimeum - Jantho sepanjang 6 km saat ini progres konstruksinya 40 persen dengan pembebasan lahan sudah 94 persen.

Kemudian Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 8 km dengan progres konstruksi 15 persen serta pembebasan lahan 68 persen, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km dengan progres konstruksi 33 persen serta pembebasan lahan 95 persen.

 

Saksikan video di bawah ini:

Permudah Akses

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli–Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri–Blang Bintang) sepanjang 13,5 km
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli–Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri–Blang Bintang) sepanjang 13,5 km.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan dengan rampungnya seksi 4 tersebut dapat mempermudah akses dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya dari Sigli - Indrapuri ke Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

"Efisiensi waktunya sekitar 50 persen dari daerah Indrapuri ke bandara. Jika sebelumnya sekitar 1 jam melewati jalan nasional menjadi 30 menit. Ini akan terus dilanjutkan menghubungkan bandara dengan wilayah lainnya di Aceh melalui jalan tol di Seksi 5 dan 6 yang direncanakan rampung pada Juni tahun 2021 dan pada Seksi 3 ditargetkan selesai pada Desember 2020," jelas dia.

Pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli merupakan salah satu ruas Tol Trans-Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan dibangunnya tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Total investasi untuk pembangunan ruas tol Sigli – Banda Aceh ini adalah sebesar Rp 12,35 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp 8,99 triliun.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya