Sandiaga Uno Libatkan Relawan Parekraf Bantu Cari Korban Sriwijaya Air SJ182

Sandiaga Uno mendukung penuh upaya pencarian korban jiwa dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 17:30 WIB
Sandiaga Uno Bakal Latih Warga Labuan Bajo Sulap Sampah Jadi Barang Layak Jual
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, NTT, 7 Januari 2021. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab dipanggil Sandiaga Uno mendukung penuh upaya pencarian korban jiwa dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan seluruh pelaku pariwisata ekonomi kreatif (parekraf) untuk turut membantu proses pencarian.

"Jadi kami langsung minta beberapa simpul relawan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif Kepulauan Seribu untuk membantu langkah pemerintah untuk segera melakukan langkah yang secara koordinasi di bawah Basaranas. Untuk bekerja giat di lokasi agar mudah-mudahaan kita bisa lebih lancar dalam proses search and rescue Sriwijaya 182 ini," katanya kepada wartawan, Minggu (10/1).

Di samping itu, pihaknya juga menggandeng beberapa relawan pariwisata ekonomi kreatif lokasinya berada di daerah pesisir. Sebab, tidak menutup kemungkinan bangke pesawat akan terbawa hingga ke pesisir pulau di sekitaran Kepulauan Seribu.

"Jadi kita siapkan juga relawan yang ada di pesisir Jakarta karena arus laut yang mengarah ke darat dan kokasi kejadian juga saya diberi tahu oleh relawan di laut yang cukup dangkal," jelasnya.

Adapun hingga sejauh ini, Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sudah ada dua simpul relawan utama yang turun di lapangan. Salah satunya relawan Indonesia bersatu. Di mana para relawan tersebut terus membantu Basaranas di sekitar lokais jatuhnya pesawat.

"Mereka membantu aparat sebetulnya sejak kemrin sejak dengar musibah dan warga empat pulau mulai dari untung jawa, lancang, payung dan tidung dibantu masyarakat nelayan muara angke dan kamal muara pagi ini juga sudah berada di lokasi dengan koordinasi dari Basarnas BNPB dan TNI AL," jelas Sandiaga Uno.

Dwi Aditya Putra

Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Inaca Ingin Evakuasi dan Investigasi Sriwijaya Air SJ182 Berjalan Cepat

Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)

Ketua Umum Indonesia National Air Cartier Association (Inaca), Denon Prawiraatmadja, berharap agar proses evakuasi dan investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang dilakukan oleh tim gabungan dapat berjalan dengan cepat.

"Kami berharap proses evakuasi yang dilakukan SAR dapat berlangsung dengan cepat dan baik, dan proses investigasi yang dilakukan KNKT di bawah Kementerian Perhubungan berjalan dengan baik," ujarnya dalam sebuah siaran video, Minggu (10/1/2021).

Denon mengatakan, Inaca turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi pada pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin.

"Kepada keluarga penumpang kami turut berbelasungkawa agar kiranya tuhan memberikan yang terbaik bagi keluarga kita semua," ungkap dia.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 terpantau hilang kontak pasca lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pukul 14.40 WIB. Pesawat berjenis Boeing 737-500 tersebut kemudian terkonfirmasi jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Pesawat Sriwijaya Air take off dari Bandara Soetta di Tangerang, Banten dengan mengangkut 62 orang. Terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya